Bisikan Gaib hingga Tato Misterius, 6 Fakta Kasus Mutilasi di Malang

Kamis, 16 Mei 2019 | 10:41 WIB
Bisikan Gaib hingga Tato Misterius, 6 Fakta Kasus Mutilasi di Malang
Barang bukti kasus mutilasi di Pasar Besar Malang, Jawa Timur. [Suara.com/Aziz Ramadani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

5. Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Pihak kepolisian mengerahkan anjing pelacak atau K9 dari Unit Polisi Satwa untuk memburu jejak pelaku mutilasi. Ada dua anjing pelacak yang dikerahkan.

Anjing bernama Sera berhasil melacak keluar gedung melalui pintu belakang Pasar Besar Malang atau ke arah selatan. Persisnya menuju ke Jalan Prof Moh Yamin, Kelurahan Sukoharjo. Sera lantas masuk ke arah Gang V melewati pemukiman warga. Dan berhenti di Jalan Martadinata dekat Bank BRI. Total jarak yang ditempuh sekitar 500 meter dari TKP.

Polisi melakukan olah TKP lanjutan di lantai II kompleks Pasar Besar Malang, Rabu (15/5/2019). [Suara.com/Aziz Ramadani]
Polisi melakukan olah TKP lanjutan di lantai II kompleks Pasar Besar Malang, Rabu (15/5/2019). [Suara.com/Aziz Ramadani]

Dari hasil pelacakan tersebut, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap CCTV di sekitar lokasi yang diduga dilalui oleh pelaku pembunuhan.

Baca Juga: Susul Hermawan, Emak-emak Perekam Video Penggal Jokowi Jadi Tersangka

6. Bisikan Gaib

Sugeng, pelaku mutilasi mayat perempuan di kompleks Pasar Besar Malang, Jawa Timur, mengklaim juga mendapat bisikan gaib untuk memutilasi tubuh korban.

Hal ini sebagaimana disampaikan Kapolres Malang Kota Asfuri. Terkait kebenaran cerita itu, Asfuri menyatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Pelaku masih terus kami periksa. Keterangan yang bersangkutan juga ada bisikan-bisikan (gaib). Kami juga masih menunggu hasil otopsi dan labfor," ujar Asfuri ditemui awak media, Rabu (15/5/2019) malam.

Baca Juga: Hasil Rekapitulasi Suara Nasional: Jateng Tetap Jadi Kandang Banteng

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI