Suara.com - Eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono optimistis bahwa gerakan people power yang diserukan oleh para pendukung calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, tidak akan terjadi.
Hendropriyono, yang dikenal sebagai sekutu calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), menilai gerakan people power bisa mengancam kedaulatan negara dan hal itu tak akan terjadi karena tidak didukung oleh TNI serta Polisi.
"Enggak ada [people power], apa pun namanya. Kalau mau capai kekuasaan tidak mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku dan konstitusi, itu namanya kudeta," kata Hendropriyono usai acara buka puasa bersama di kediaman Oesman Sapta Odang, di Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Hendropriyono mengatakan, tindakan kudeta sangat tidak dibenarkan karena melawan konstitusi. Dia juga mengingatkan bahwa kudeta yang hanya berdasarkan terhadap gerakan rakyat semata tidak akan pernah berhasil.
"Tapi kudeta sipil itu enggak boleh. Kudeta sipil pun enggak pernah ada sejarahnya berhasil kecuali didukung TNI dan Polri. Selama tidak didukung, maka tidak mungkin, jauh panggang dari api," tutup dia.