Butuh waktu sekitar dua jam untuk sampai di tujuan. Tiba di Karimun, Jenazah Aqila langsung dikebumikan malam hari itu jua.
Aqila, meninggal dunia di RSCM Jakarta kerena mengidap penyakit kanker mata. Dia sempat dirawat selama satu bulan lebih di RSCM.
Sebelum dibawa ke RSCM, pengobatan Aqila sempat terhenti karena kendala biaya. Namun, setelah mendapat bantuan dari masyarakat, dia dapat menjalani pengobatan.
Namun, tim medis tak berhasil menyembuhkan sakit yang diderita Aqila hingga akhirnya nyawanya tak tertolong.
Baca Juga: Pilot Lion Air Penganiaya Pegawai Hotel Dijebloskan ke Penjara
Jawaban Lion Air
Maskapai Lion Air membantah menelantarkan jenazah Aqila. Pihak Lion Air menyatakan hal tersebut sudah sesuai standar operasional.
Corporate Communication Strategic of Lion Air Danang Mandala Prongantoro, melalui pesan tertulis, mengatakan sudah melakukan standar operasional prosedur serta prinsip penerimaan kargo HUM (Human Remains) pada penerbangan rute Bandara Soetta – Bandara Hang Nadim, Selasa (14/ 5/2019).
Danang menjelaskan, berdasarkan data reservasi yang dilaporkan oleh pihak ketiga kepada Lion Air, pendamping jenazah diterbangkan memakai pesawat Lion Air nomor JT-378. Pesawat itu berangkat pukul 13.17 WIB dan mendarat pada 14.33 WIB.
Sedangkan penerbangan HUM tujuan Batam, telah dipersiapkan sesuai nomor surat muatan udara (SMU) 20197170 dengan booking code menggunakan Batik Air penerbangan ID-6862 pukul 16.54 WIB yang dijadwalkan tiba pada 18.10 WIB.
Baca Juga: Polda Jatim Akan Panggil Pilot Lion Air Tersangka Pemukul Pegawai Hotel
“Dari informasi yang diterima oleh petugas Lion Air, tidak ada pemberitahuan dari pihak ketiga sebagai pengurus mengenai perbedaan reservasi HUM dengan pendamping,” ujarnya.