Suara.com - Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Fadli Zon mengatakan surat wasiat yang akan dituliskan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto akan menjadi bukti dalam membela rakyat.
Fadli menerangkan, tujuan Prabowo menuliskan surat wasiat untuk menyerahkan seluruh hidupnya demi kepentingan rakyat.
"Pak Prabowo sudah menyerahkan, mewakafkan dirinya, hidupnya untuk kepentingan rakyat. Disampaikan oleh pak Prabowo akan timbul dan tenggelam bersama rakyat," jelas Fadli di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menuturkan, makna surat wasiat yang hendak dibuat Prabowo tersebut sebagai bentuk kalau Ketua Umum Partai Gerindra itu akan meninggalkan harta yang dimiliki untuk kepentingan masyarakat luas.
Baca Juga: Tembus 842.117 Suara, Prabowo Pencundangi Jokowi di Sultra
"Artinya, bagi beliau saya tahu mengapa pak Prabowo ini sudah puluhan tahun, bagi beliau itu harta dan sebagainya itu tidak penting," ujarnya.
"Tapi kalau beliau mewasiatkan itu artinya dia sudah mau meninggalkan, yang penting adalah kepentingan negara, kepentingan rakyat," Fadli menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan, akan membuat surat wasiat sepulangnya dari acara pemaparan kecurangan pemilu versi tim suksesnya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019) malam.
"Saudara-saudara sekalian, setelah ini, sore hari ini, saya ke Kertanegara. Saya akan kumpulkan ahli hukum, saya akan membuat surat wasiat saya," ujar Prabowo dalam pidatonya.
Namun hingga Rabu (15/5) sore, surat wasiat tersebut dikabarkan belum ditulis oleh Prabowo Subianto.
Baca Juga: Akui Tak Ada Ambisi Pribadi di Pilpres 2019, Prabowo: Saya Ingin Istirahat