Suara.com - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap lelaki yang diduga teroris di sebuah masjid di Sragen. Lelaki itu berinisial AMF. Densus 88 tangkap AMF saat tengah ceramah di masjid itu.
Densus 88 tangkap dua terduga teroris di wilayah Kecamatan Gemolong, Sragen, Selasa (14/5/2019). Keduanya ditangkap saat waktu Subuh di tempat yang berbeda.
Informasi yang dihimpun JIBI/Solopos.com, Selasa malam, terduga teroris pertama berinisial AMF alias F, laki-laki kelahiran Tasikmalaya, 19 Oktober 1992. AMF berasal dari Cikadu RT 007/RW 002, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa barat.
AMF memiliki istri N yang tinggal di Lojirejo RT 001/RW 003, Kelurahan/Kecamatan Gemolong, Sragen. Mereka mengontrak rumah di Ngroto RT 001, Peleman, Gemolong, Sragen.
Baca Juga: Rumah Pak RT Terduga Teroris Tak Jauh dari Kediaman Wali Kota Semarang
“F ini ditangkap sekitar pukul 04.15 WB di Jl. Raya Sragen-Gemolong Km 3, Desa Peleman, Gemolong, tepatnya di depan Masjd Al Muttaqin. Informasinya ia ditangkap saat berceramah di masjid itu,” ujar warga setempat, Agus melalui telepon, Selasa malam.
Selain F, tim Densus 88 Antiteror juga menangkap IHM, laki-laki kelahiran Sukoharjo 11 Desember 1991. Laki-laki itu tinggal di Trowangsan RT 001/RW 014, Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar.
IHM memiliki istri HAF, kelahiran Sragen, 18 Desember 1994, yang tinggal di Gemolong RT 005/RW 002, Gemolong, Sragen. “IHM ini ditangkap di dekat Edupark Gemolong sekitar pukul 05.00 WIB. Yang menangkap menggunakan pakaian preman. Mereka dibawa ke markas Densus,” ujar Agus.
Kapolsek Gemolong AKP I Ketut Putra, mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan saat dihubungi membenarkan adanya penangkapan dua orang terduga teroris tersebut.
Namun Ketut mengaku tak memiliki data identitas mereka.
Baca Juga: Istri JS, Baru Tahu Suaminya Terlibat Kasus Teroris Lewat Surat Polisi
“Iya, saya membenarkan saja. Untuk selanjutnya silakan hubungan langsung Tim Densus 88,” katanya.