5 Momen Menghebohkan di Simposium BPN Bahas Kecurangan Pemilu 2019

Rabu, 15 Mei 2019 | 11:51 WIB
5 Momen Menghebohkan di Simposium BPN Bahas Kecurangan Pemilu 2019
Momen Prabowo Subianto bersalaman dengan Neno Warisman. (Instagram: @indonesiaadilmakmur)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai momen menarik terjadi dalam simposium Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga 'Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019' di Grand Sahid Jaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019) kemarin.

Saat ini, penolakan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto terhadap hasil penghitungan suara KPU yang curang menjadi pernyataan yang tampaknya paling disoroti.

"Kami masih menaruh harapan kepadamu (KPU, -red). Tapi yang jelas sikap saya adalah, saya akan menolak hasil penghitungan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran," ujar Prabowo.

Namun tak hanya itu, masih ada beberapa fakta yang cukup menimbulkan sensasi dalam acara BPN kemarin. Berikut lima di antaranya:

Baca Juga: Andi Arief soal Prabowo Boikot Penghitungan Pilpres: 02 Pasti Kalah

1. Jabatan tangan Prabowo dan Neno Warisman

Setelah Neno Warisman memimpin para tamu yang hadir untuk menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dan menjadi dirigen lagu kebangsaan di atas panggung, ia turun menghampiri Prabowo.

Saat itulah momen hangat nan akrab terpancar dari keduanya. Prabowo memegang kedua tangan Neno Warisman dan berbincang sejenak.

Setelah itu Neno Warisman kembali ke tempat duduknya, yang tidak jauh dari tempat duduk Prabowo.

Foto saat Prabowo berjabat tangan dengan Neno Warisman kemudian diunggah akun resmi Instagram @indonesiaadilmakmur, Selasa (14/5/2019), dan menimbulkan keriuhan dari warganet.

Baca Juga: Neno - Prabowo Bertemu, Ini 2 Tebakan Warganet Soal Pembicaraan Mereka

2. Prabowo akan tulis surat wasiat

Dalam acara pemaparan kecurangan pemilu versi tim suksesnya itu, Prabowo mengatakan akan membuat surat wasiat sepulang dari Hotel Grand Sahid Jaya.

Ia juga berujar akan turut mengumpulkan para ahli hukum untuk membuat surat wasiat tersebut di kediamannya, Jalan Kertanegara No IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Saudara-saudara sekalian, setelah ini, sore hari ini, saya ke Kertenegara. Saya akan kumpulkan ahli hukum, saya akan membuat surat wasiat saya," ujar Prabowo dalam pidatonya.

Tidak diketahui pasti tujuan Prabowo membuat surat wasiat tersebut.

Calon Presiden 02 Prabowo Subianto saat memberi sambutan saat menggelar acara yang bertajuk Mengungkap Fakta-Fakta kecurangan Pilpres 2019 di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Calon Presiden 02 Prabowo Subianto saat memberi sambutan saat menggelar acara yang bertajuk Mengungkap Fakta-Fakta kecurangan Pilpres 2019 di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

3. Zulkifli Hasan tak hadir

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tak tampak di antara para tamu yang hadir saat BPN berkumpul untuk mengungkap kecurangan Pilpres 2019 kemarin.

Saat dimintai konfirmasi Suara.com seusai acara, Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak justru menganggap pertanyaan tentang Zulkifli Hasan itu tidak penting.

"Enggak penting pertanyaannya," ujar Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Titipan siapa sih?" sambungnya.

4. Sandiaga Uno Buat Prabowo kaget

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno membuat pasangannya di Pilpres 2019 kaget. Hal tersebut diakui oleh Prabowo sendiri setelah menyaksikan Sandiaga Uno berpidato pada pembukaan pemaparan kecurangan Pemilu yang digelar BPN.

Menurut Prabowo, Sandiaga Uno tak biasa menyampaikan pidato dengan sangat berapi-api, sehingga dirinya terkejut melihat momen itu.

"Saya bicara seperti ini sudah lama dididik, dan saya kaget Sandiaga Uno ngomong seperti ini tadi," kata Prabowo.

Semangat Sandiaga Uno saat berpidato itu juga meyakinkan Prabowo untuk memberi tahu publik bahwa desas-desus yang menyebut ia akan ditinggalkan cawapres-nya itu tak benar.

"Ada yang mengatakan saudara Sandiaga Uno ini seorang pengusaha, dia anak muda, dia akan meninggalkan Prabowo Subianto. Nyatanya dia (Sandiaga) lebih rajin turun ke daerah-daerah dari saya," ujar Prabowo.

Sandiaga Uno. (Suara.com/Novian)
Sandiaga Uno. (Suara.com/Novian)

5. Prabowo masih asyik pidato saat waktunya buka puasa

Saking semangatnya, Prabowo hampir melewatkan waktu buka puasa saat asyik berpidato dalam acara 'Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019' BPN.

"Saya bersama rakyat, saya akan selalu bersama rakyat. Sikap saya adalah akan menolak hasil penghitungan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran" kata Prabowo dalam pidatonya, saat waktu menunjukkan pukul 17.47 WIB.

Prabowo juga sempat mengajak massa meneriakkan takbir. Namun, pemandu acara langsung menyelanya dan mengarahkan massa untuk berdoa.

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais juga tampil ke pentas dan mengingatkan bahwa saat itu sudah waktunya berbuka puasa.

"Saat ini sudah waktu berbuka puasa," tuturnya pukul 17.48 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI