AS Tangkap 50 Orang Terkait Sindikat Penipuan Pernikahan

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 15 Mei 2019 | 11:18 WIB
AS Tangkap 50 Orang Terkait Sindikat Penipuan Pernikahan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak berwenang Amerika Serikat menyatakan telah menangkap 50 orang terkait dengan apa yang disebut jaksa “skema penipuan pernikahan berskala besar” yang bertujuan untuk mengelak dari undang-undang imigrasi.

Menurut dakwaan grand jury pekan lalu, skema itu dijalankan di negara bagian Texas, dan melibatkan orang-orang yang berdomisili di sana dan di Vietnam.

Dokumen pengadilan membeberkan pengaturan di mana mereka yang ingin memperoleh status penduduk tetap di Amerika Serikat membayar antara 50 ribu dan 70 ribu dolar ke organisasi yang dipimpin Ashley Yen Nguyen, demikian dilansir dari VOA, Rabu (15/5/2019).

Orang-orang itu kemudian dipasangkan dengan seorang warga negara Amerika yang direkrut organisasi tersebut, yang akan diberi sebagian pembayaran dan dalam beberapa kasus akan merekrut warga negara lainnya untuk ambil bagian juga dalam skema tersebut.

Baca Juga: Jadi Korban Penipuan, Penerima Uang Kerohiman PT KAI Rugi Rp 18 Juta

Agar aplikasi imigrasi mereka terlihat sah, pihak berwenang menyatakan organisasi itu membantu mereka yang terlibat dalam membuat album foto pernikahan dan menyediakan dokumen palsu terkait pajak, tagihan listrik dan air serta catatan kepegawaian.

Surat dakwaan terhadap orang-orang tersebut mencakup tuntutan terhadap 96 orang, termasuk penipuan pernikahan, penipuan surat pos, penipuan imigrasi, berbohong di bawah sumpah dan mengganggu saksi mata.

“Penipuan pernikahan adalah kejahatan serius,” kata direktur distrik Houston Layanan Warganegara dan Imigrasi AS (USCIS). USCIS tetap teguh pada komitmen untuk memastikan keamanan nasional, keamanan publik dan integritas sistem imigrasi.

Para jaksa menyatakan pernikahan palsu itu mencakup pasangan yang tidak pernah tinggal bersama dan tidak bermaksud tinggal bersama, yang bertemu sebentar sebelum mengajukan aplikasi untuk mendapat akta nikah apabila mereka memang benar-benar bertemu langsung, dan mereka yang menikah berdasarkan pengaturan dengan imbalan uang yang diatur organisasi Nguyen.

Proses menjadi seorang warga negara Amerika untuk meminta status penduduk tetap bagi pasangannya sangat luas. USCIS meminta berbagai dokumen seperti akta nikah, sewa atau kepemilikan properti secara bersama, penggabungan finansial mereka serta pernyataan tertulis dari orang-orang yang menegaskan bahwa pernikahan itu bonafide.

Baca Juga: Dugaan Penipuan Wisata Rohani ke Israel, Bos HMT Tour Dilaporkan Polisi

Juga ada banyak formulir yang harus diserahkan warga negara Amerika dan pasangannya, serta wawancara pasangan bersangkutan, dengan disertai peringatan bahwa memberikan informasi palsu dapat dikenai tuntutan pidana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI