Suara.com - Kawanan penyerang tak dikenal membunuh empat warga Katolik dan menghancurkan patung Bunda Maria di Burkina Faso utara, kata seorang uskup pada Selasa (14/5/2019).
Insiden tersebut merupakan serangan terhadap umat Kristen yang ketiga di negara Afrika Barat dalam rentang waktu dua pekan.
Paul Ouedraogo, ketua konferensi Wali Gereja Burkina Faso dan negara tetangga Niger tidak memberikan informasi lebih lanjut soal serangan Senin di keuskupan Ouahigouya. Namun pihaknya membenarkan bahwa terjadi peningkatan kekerasan sektarian di tengah pemberontakan garis keras.
Kekerasan tersebut menjadi ancaman untuk memorak-porandakan hubungan damai antara masyarakat mayoritas Muslim Burkina Faso dengan masyarakat Kristen, yang mewakili hingga seperempat dari populasi.
Baca Juga: 6 Orang Tewas Dalam Serangan Saat Misa Gereja Katolik di Burkina Faso
Ouedraogo, yang berbicaara kepada sejumlah uskup lain di ibu kota Ouagadougou, melaporkan bahwa seorang imam di Niger barat juga ditembak di bagian kaki dan tangan pada Senin. Imam tersebut selamat dari serangan yang mengancam jiwanya.
"Peristiwa ini membuktikan bahwa kawasan Afrika Barat kami sangat bermasalah," kata dia. (Antara/Reuters)