Diketahui, dalam pidatonya di acara simposium itu, dengan berapi-api Prabowo menegaskan tidak akan menerima hasil Pemilu 2019 yang curang.
"Kami masih menaruh harapan kepadamu (KPU). Tapi sikap saya, yang jelas saya akan menolak hasil penghitungan pemilu. Hasil penghitungan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran," ucap Prabowo.
Prabowo pun mengimbau agar insan di KPU bekerja jujur dan lurus karena nasib masa depan Indonesia ada di pundak KPU.
"Kau (KPU) yang harus memutuskan. Kau yang harus memilih menegakkan kebenaran dan keadilan demi bangsa dan rakyat Indonesia atau meneruskan kebohongan dan ketidakadilan, berarti kau mengizinkan penjajahan terhadap rakyat Indonesia," tegas Prabowo.