Suara.com - Memasuki hari keenam proses rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional, pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin masih unggul dari pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Jokowi sementara unggul di 14 provinsi dengan selisih perolehan suara mencapai 14.460.112.
Hal itu diketahui berdasarkan data 19 provinsi hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional yang telah disahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU RI).
Daftar 19 provinsi yang telah dilakukan rekapitulasi suara tingkat nasional dan dinyatakan sah oleh KPU RI, yakni provinsi Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Disebut Memble, Rizal Ramli: Tega-teganya Jokowi Mau Jadi Presiden 2 Kali
Gorontalo, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kalimantan Timur, Lampung, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Jambi, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumatera Selatan.
Hasilnya Jokowi unggul pada 14 provinsi, yakni Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Kalimantan Barat, DIY, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Jawa Timur dan NTT dengan total perolehan suara 37.341.145.
Sedangkan, Prabowo unggul di 5 provinsi, yakni Bengkulu, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Jambi, dan Sumatera Selatan dengan total perolehan suara 22.881.033. Terhitung selisih perolehan suara keduanya mencapai 14.460.112.
Berikut total perolehan suara 19 provinsi hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional yang telah disahkan KPU RI per 14 Mei 2019 pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: BPN: Prabowo Unggul dari Jokowi 10,1 Persen Suara
Jokowi - Ma'ruf Amin : 37.341.145
Prabowo - Sandiaga Uno : 22.881.033