Setelah itu, korban bergegas melapor ke polisi di luar bilik dan menunjukkan video yang baru saja ia rekam.
Polisi lantas segera mengejar pelaku, yang mencoba melarikan diri dengan skuternya, tetapi akhirnya tertangkap.
"Dia menangis dan memohon ampun, tapi saya tahu saya harus mengambil tindakan untuk melawannya. Jadi, ditemani oleh ayah saya, saya melaporkannya. Dia mengaku mabuk pada saat itu, tetapi tak bisa dijadikan alasan sama sekali," terang korban.
Kini korban dikabarkan mengalami trauma karena peristiwa itu.
Baca Juga: Cabuli dan Pamer Alat Vital ke Muridnya di Kelas, Guru SD Jadi Tersangka