Kasus Makar, Politisi Gerindra Permadi Minta Dipanggil Ulang

Selasa, 14 Mei 2019 | 12:07 WIB
Kasus Makar, Politisi Gerindra Permadi Minta Dipanggil Ulang
[Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Gerindra Permadi minta dipanggil ulang oleh polisi terkait kasus makar. Permadi mangkir dari panggilan Bareskrim Polri, Selasa (14/5/2019) hari ini.

Permadi membenarkan apabila dirinya dipanggil pihak kepolisian sebagai saksi atas laporan dugaan makar. Namun ia tidak bisa hadir karena ada kegiatan lain. Permadi mengabarkan kalau dirinya tidak akan hadir dalam pemeriksaan tersebut lantaran harus menghadiri rapat di MPR.

Permadi mengatakan bahwa ketidakhadirannya tersebut sudah disampaikan oleh kuasa hukumnya. Ia menyebut ada 30 kuasa hukum yang membantunya untuk kasus tersebut.

"Aku minta penundaan, pengacaraku minta penundaan," kata Permadi saat dihubungi wartawan, Selasa (14/5/2019).

Baca Juga: Politisi Gerindra Permadi Mangkir Dipanggil Polisi soal Kasus Makar

"Sudah (disampaikan) hari ini. Saya belum tahu tapi tadi pagi atau kapan karena yang bawa pengacara saya, saya sudah di MPR," sambungnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Permadi dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Kamis (9/5/2019) malam. Permadi dipolisikan atas ucapannya yang menyebut kata 'revolusi'. Ia dilaporkan oleh seorang pengacara bernama Fajri.

Laporan itu bermula dari sebuah video yang beredar di Youtube. Video tersebut pun menjadi bukti bagi Fajri untuk melaporkan politisi Partai Gerindra itu. Menurut Fajri, pihak kepolisian ternyata telah melakukan penyelidikan. Pasalnya, polisi telah terlebih dulu membuat laporan Model A sebelum pelaporan Fajri.

"Kita nggak perlu buat laporan polisi (LP) lagi, menindak lanjuti LP yang sudah ada katanya oleh tim Cyber dan nanti kita akan dipanggil sebagai saksi. Setelah kita sampai sini, katanya sudah ada laporan polisi, nah itu LP-nya LP A. Kalau LP A itu polisi yang buat laporan sendiri, temuan polisi," kata Fajri sesuai membuat laporan di Polda Metro Jaya.

Meskipun laporan tersebut disampaikan kepada Polda Metro Jaya, namun laporan tersebut kini ditangani oleh Bareskrim Polri. Pemanggilan Permadi tersebut tertulis dalam lapran nomor S.pgl/1041-Subdit-I/V/2019/Dit Tipidum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI