Suara.com - Sebuah video yang menampilkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) Tsamara Amany di depan layar komputer viral di Twitter. Ia disebut sedang melakukan kecurangan dalam video itu oleh sejumlah pihak.
Si pengunggah video, yakni pengguna akun @NiaAbdurahman, menyebut Tsamara Amany 'ibu ini' pada tweet-nya.
Berdasarkan cuitan @NiaAbdurahman, Tsamara Amany tengah mengoperasikan aplikasi untuk mengubah data penghitungan suara di war room Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf.
Ia menyebut Tsamara Amany sempat keceplosan mengungkapkan kekagumannya pada cara kerja aplikasi yang ia sebut berfungsi untuk merekayasa data itu.
Baca Juga: Tsamara Amany Geram Diserang Akun Palsu Berbau Pornografi dan Sudutkan KPU
"Ada yang kenal dengan ibu ini? Dari sini kalian bisa paham ya aplikasi program war room TKN sampai ibu ini keceplosan "wah hebat ya". Untuk mengubah-ubah data mah gampang, Bu... Mengubah isi kertas aslinya yang susah ya Bu Tsamara," tulis @NiaAbdurahman, Senin (13/5/2019), menyertai video yang kini telah di-retweet dan disukai lebih dari seribu kali itu.
Viral-nya video tersebut kemudian sampai ke Tsamara Amany sendiri. Namun, politikus 22 tahun ini menanggapi santai akan hal itu.
Ia justru menertawakan narasi si pengunggah video, yang disebutnya hoaks alias kabar bohong.
Tsamara Amany menerangkan, dalam video itu dirinya tidak sedang melakukan kecurangan, seperti yang dituduhkan padanya.
"Saya selalu salut dengan narasi hoax yang mereka ciptakan. Kadang bagus juga untuk menghibur di pagi hari setelah sahur.
Baca Juga: Kalau Ibu Kota Negara Sudah Pindah, Tsamara Janji Bakal Lakukan Ini
Input data C1 ke database real count TKN dianggap otak-atik situng KPU," cuit pengguna akun Twitter @TsamaraDKI itu, Selasa (14/5/2019).