Dilarang Ayah Ganti Kelamin, Pria 21 Tahun Nekat Bunuh Diri

Senin, 13 Mei 2019 | 19:24 WIB
Dilarang Ayah Ganti Kelamin, Pria 21 Tahun Nekat Bunuh Diri
Ilustrasi bunuh diri (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria berusia 21 tahun nekat mengakhiri hidup setelah dilarang sang ayah untuk ganti kelamin.

Dikabarkan The Times of India, Senin (13/5/2019), ia bunuh diri di Desa Manali, distrik Tiruvallur, Tamil Nadu, India. Alasannya, ayah korban menolak keinginannya untuk menjalani operasi ganti kelamin.

Polisi mengatakan, Parthasarathy, putra Gajendran, adalah penduduk Virugambakkam, Chennai, Tamil Nadu.

Disebutkan juga, pemuda bergelar sarjana itu menganggur dan tidak kunjung mencari pekerjaan meskipun terus didesak ayahnya.

Baca Juga: Duh, Lucinta Luna Keceplosan soal Isu Ganti Kelamin

Menurut keterangan polisi, keluarga mengatakan, ada perubahan dari perilaku korban, seperti tidak bergaul dengan teman-temannya dan banyak menghabiskan waktu hanya di dalam rumah.

Korban kemudian sempat menyatakan keinginannya untuk menjalani operasi penggantian kelamin, tetapi ditolak sang ayah.

Karena kesal, korban pun meninggalkan rumah tiga hari yang lalu dan tinggal di rumah seorang wanita tua.

Gajendran, yang mengetahui bahwa putranya tinggal bersama sekelompok orang dari komunitas transgender di Manali, datang mencarinya pada Jumat (10/5/2019) malam. Namun, Parthasarathy menolak untuk pulang.

Lalu ketika Gajendran mengatakan akan kembali menemuinya di hari berikutnya, Parthasarathy cemas dan malah nekat bunuh diri.

Baca Juga: Ganti Kelamin Sejak 2018, Ini Nama Asli Artis Transgender Reva Alexa

Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI