Suara.com - Hingga saat ini, pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin masih unggul dari rivalnya, Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Berdasar data pada 10 provinsi hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional yang telah disahkan KPU RI, Jokowi sementara unggul 3.727.486 suara dari Prabowo.
Terakhir, pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin unggul telak dari Prabowo - Sandiaga Uno di provinsi DI Yogyakarta. Di provinsi DI Yogyakarta, Jokowi - Ma'ruf Amin memperoleh suara 1.655.174. Sedangkan Prabowo - Sandiaga Uno hanya memperoleh 742.481.
Adapun, 10 provinsi yang telah dilakukan rekapitulasi suara tingkat nasional dan dinyatakan sah oleh KPU RI, yakni provinsi Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, dan Bengkulu. Kemudian, provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, dan DI Yogyakarta.
Baca Juga: Tanggapi Megawati, KPU Pastikan Evaluasi Sistem Setelah Pemilu 2019 Selesai
Hasilnya Jokowi unggul pada 8 provinsi, yakni Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, dan DI Yogyakarta dengan total perolehan suara 9.543.585.
Sedangkan, Prabowo unggul di 2 provinsi, yakni Bengkulu dan Kalimantan Selatan dengan total perolehan suara 5.816.099. Terhitung selisih perolehan suara keduanya mencapai 3.727.486.
Berikut total perolehan suara 10 provinsi hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional yang telah disahkan KPU RI per 13 Mei 2019;
Pilpres
Jokowi - Ma'ruf Amin : 9.543.585
Prabowo - Sandiaga Uno : 5.816.099
Baca Juga: Megawati Minta Pemilu 2019 Dievaluasi, Ini Kata BPN Prabowo
Pileg