Suara.com - Pemerintah Kazakhstan menjadi sasaran risak warganet di media sosial. Alasannya, mereka terciduk mengedit foto Presiden Kassym-Jomart Tokayev supaya lebih mulus dan awet muda.
Menurut mereka, proses edit tersebut kebablasan. Editannya bukan hanya sebatas pencahayaan, melainkan wajahnya. Kerutan di wajah presiden baru ini sampai menghilang.
Seperti dikutip SUARA.com dari content partner Keepo.me, tindakan editing Photoshop ini dibongkar oleh Situs Radio Free Europe/Radio Liberty.
Mulanya, mereka membandingkan foto-foto resmi yang dirilis oleh kepresidenan, dengan foto yang diambil oleh jurnalis lain di waktu dan tempat yang sama.
Baca Juga: Mendagri Sebut Penyebar Data Pribadi Bisa Dituntut
Perbedaannya begitu mencolok. Wajah Kassym-Jomart Tokayev itu terlihat sangat mulus di foto yang dirilis oleh pemerintahan.
Salah seorang pakar Photoshop dengan tegas mengatakan bahwa foto-foto tersebut 100 persen memang telah diedit. Wajah presiden itu begitu mulus hingga lebih mirip dengan efek-efek yang dihasilkan dari kamera selfie smartphone sekarang.
Foto yang telah melalui proses editing bukan hanya saat satu kunjungan kenegaraan saja, tapi hampir di semua kunjungan Kassym-Jomart Tokayev ke berbagai negara.
Sebut saja, mulai dari bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, April silam. Kemudian, ketika bersamuh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in lalu Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban.
Seluruh wajahnya terlihat tanpa keriput dan nampak awet muda. Buntutnya, warganet gerah. Mereka melontarkan risakan bernada sarkas. Umumnya, mereka tidak habis pikir seorang presiden juga membutuhkan editan semacam ini demi menaikkan citranya di masyarakat.
Baca Juga: Legislator Argentina Tewas 3 Hari Usai Ditembaki Kelompok Bersenjata