Suara.com - Kesibukan yang padat tak jarang membuat waktu kita tersita hingga harus menghabiskan waktu berbuka puasa Ramadan di perjalanan, tak terkecuali di negara Sudan.
Namun, di negeri tersebut, ada begitu banyak 'begal' yang siap mengintai selama bulan Ramadan di jalanan.
Bukan begal yang hendak merenggut nyawa seperti yang banyak ditemukan di jalanan Indonesia.
Di Sudan, para begal ini mengajak para pengendara yang melintas untuk berbuka puasa bersama.
Baca Juga: Penggemar Soto Ayam, Wajib Buka Puasa di Warung Soto Bok Ijo Kediri
"Kalau orang Sudan setiap kali buka selalu menyetop mobil yang lewat dengan tujuan diajak buka puasa bersama," kata Wakil Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Sudan Imam Mustofa seperti dikutip dari NU.or.id, Senin (13/5/2019).
Orang orang di Sudan menyebutnya 'begal buka puasa'. Pasalnya, cara yang dilakukan untuk mengajak berbuka puasa terbilang cukup nekat, yakni menghentikan mobil-mobil yang melintas.
"Di sini kebanyakan orang menamainya begal buka puasa," ungkap Imam Mustofa.
Berbuka puasa sudah menjadi suatu tradisi yang dipegang teguh oleh warga Sudan. Buka puasa bersama tersebut tak hanya dilakukan di masjid ataupun lembaga tertentu, melainkan hampir setiap rumah menggelar buka puasa bersama.
Berbagai kudapan khas Sudan disediakan oleh pemilik rumah. Mulai dari balakh (kurma yang dikeringkan), atau balela (terbuat dari kacang-kacangan).
Baca Juga: Buka Puasa Sambil Hangout, Banyak Pilihan Tenant di The ConBlock
Sementara untuk minuman biasanya disediakan karkade (rosela), khulmur (minuman khas Sudan) dan ardib (asem).
Seusai melepas dahaga berbuka puasa bersama, mereka tak langsung pamit untuk pulang. Mereka melanjutkan kegiatan salat berjemaah hingga salat Tarawih berjemaah.
Tradisi 'begal buka puasa' di Sudan ini telah dilakukan oleh warga negera itu sejak lama. Suasana keakraban juga tercipta secara indah.
Banyak perkawanan tercipta berkat acara buka bersama tersebut sehingga semakin memperkuat tali silaturahmi.