Suara.com - Pernyataan kontroversial mantan kepala Badan Intelijen Negara mendapat respons positif dari Ketua Majelis Ta'lim Alhabib Salimad Bin Jindan.
Sebelumnya Hendropriyono meminta WNI keturunan Arab yang dihormati di Indonesia bisa menenangkan hati masyarakat.
Hendropriyono menginginkan WNI keturunan arab tersebut tidak menjadi provokator yang membuat masyarakat gaduh.
Menyikapi pernyataan tersebut, Habib Jindan memilih untuk mengimbau masyarakat agar cermat memilih berita yang bersumber dari media sosial.
Baca Juga: Dituduh Hoaks dan Makar, Kivlan Zein Siap Penuhi Panggilan Polisi
Habib Jindan mengatakan, kegaduhan yang muncul hari ini bermula dari media sosial (Medsos).
Masyarakat yang cerdas memilih informasi tidak akan menelan informasi tersebut secara mentah.
"Sekarang ini adab tidak dipakai, sopan tidak dipakai, di media dan media sosial juga begitu," kata Habib Jindan, Senin (13/5/2019).
Habib Jindan meminta masyarakat untuk tidak menyebarluaskan berita yang tidak bagus di media sosial.
Alasannya, kata Habib Jindan, berita-berita tersebut belum tentu kebenarannya.
Baca Juga: BPN Prabowo Sebut Sekjen PDIP Hasto Fitnah Rakyat Aceh dan Sebar Hoaks
"Sebagai seorang muslim harus melihat apa yang diperbuat, sebab menyebarkan berita hoax akan dimintai pertanggungjawaban," jelas Habib Jindan.