Pemerintah Janji Pembangunan Ibu Kota Baru Tak Akan Merusak Alam Kalimantan

Senin, 13 Mei 2019 | 13:23 WIB
Pemerintah Janji Pembangunan Ibu Kota Baru Tak Akan Merusak Alam Kalimantan
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro memastikan pemerintah Indonesia akan berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan hidup di lokasi Ibu Kota Indonesia yang baru. Bambang mengatakan pembangunan Ibu Kota baru akan membuat lingkungan semakin terjaga.

Bambang menuturkan, sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi pembangunan Ibu Kota Indonesia yang baru harus memenuhi tiga unsur, yakni kota yang pintar, hijau, dan indah.

"Kita pastikan bahwa kota baru ini harus smart, green and beautiful. greennya itu sangat penting karena seperti yang Pak Presiden tekankan," kata Bambang Brodjonegoro saat diskusi di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2019).

Kepala Badan Pertanahan Nasional (Bappenas) menuturkan, Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, Kalimantan Timur statusnya sebagai taman nasional akan semakin terlindungi jika pusat pemerintahan dibangun di sana.

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota, Kementerian PUPR Diminta Rancang Desain Konsep Kota

"Justru kalau kita lihat secara visual, di Bukit Soeharto itu tidak seperti hutan lindung, karena sudah banyak pemakaian tanah yang tidak resmi oleh berbagai pihak, bahkan ada kebun sawit di dalam bukit tersebut, justru artinya kita akan kembalikan Bukit Soeharto itu menjadi hutan lindung yang sepenuhnya seperti penetapan awalnya," jelasnya.

Presiden Joko Widodo berjalan di kawasan hutan saat meninjau salah satu lokasi calon ibu kota negara di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Presiden Joko Widodo berjalan di kawasan hutan saat meninjau salah satu lokasi calon ibu kota negara di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

Untuk diketahui, sejauh ini Presiden Joko Widodo sudah meninjau tiga lokasi calon Ibu Kota baru Indonesia. Antara lain Bukit Soeharto di Kawasan Taman Hutan Raya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur; Bukit Nyuling di Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah; dan Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI