Berikut merupakan transkrip video secara keseluruhan:
Assalamualaikum
Rekan-rekan yang dimuliakan oleh Allah SWT, ayo terus kita berjuang jangan lemah semangat karena semakin hari semakin kita kuat jangan takut dengan ancaman kapolri dengan ditembak di tempat itu menjadikan lebih panas dan marah rakyat itu, itu suatu ungkapan yang tidak pantas seorang kapolri bicara seperti itu dan aku yakin seluruh keluarga saya TNI siap tatkala ada korban maka TNI akan tempur dengan Polri.
Jangan main-main. Tidak semuanya mengikuti panglima karena semuanya adalah kebenaran dan rakyat sudah marah dan insyaallah rakyat sudah siap untuk mati berjuang di jalan Allah swt.
Baca Juga: Patungan Beli Sabu, ASN dan Temannya Diringkus Polres Pandeglang
Mudah-mudahan kami semuanya teman-teman jangan tidak percaya tanggal 22 itu juga ada beberapa informasi, ini dari teman-teman saya jenderal bahwa ternyata tanggal 22 adalah hari ultah PKI. Ini merupakan sebuah, ada surat dari seorang yang pemimpin PKI. Insyaallah kita semua semangat dan berjuang sebelum tanggal 22, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjadi presiden dan wakil presiden
Insyaallah, Allah tumbangkan satu per satu, orang-orang yang sombong dan angkuh dan congkak, jabatan itu titipan, saudaraku, harta itu titipan bukan milik anda, ingat Anda akan mati ditutup kain kafan, hanya selembar kain kafan menutup tubuh Anda, dan itu menjadikan peringatan buat Anda.
Kalau sudah pensiun dan stroke, katanya, sakit, cuci darah, dan sebagainya, celaka buat kehidupan dunia akhirat.
Naudzubillah
Rakyat mendoakan hidup Anda sengsara dunia akhirat. Oleh karena itu saya mengharapkan kepada saudaraku, seluruh Indonesia, ayo menangis, mengadu kepada Allah minta keadilan, Insyaallah yang sombong dan sok karena jabatan, demi harta, tumbang satu per satu karena stroke, tumbang karena sakit parah.
Baca Juga: Hamil Lima Minggu, Paula Verhoeven Cerita Kondisi Kesehatanya
Insyaallah, Bismillah, Wassalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh