Tengku Zul Ungkap Maruf Amin Janji Akan Lawan Jika FPI Mau Dibubarkan

Senin, 13 Mei 2019 | 11:58 WIB
Tengku Zul Ungkap Maruf Amin Janji Akan Lawan Jika FPI Mau Dibubarkan
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin. (Suara.com/ Umay Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain mengungkapkan dirinya pernah menyampaikan rasa kekhawatiran terhadap pembubaran organisasi Front Pembela Islam (FPI) kepada Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Maruf Amin. Jawaban Maruf Amin saat itu berjanji akan melawan jika FPI dibubarkan.

Hal itu diungkapkan Tengku Zul lewat akun Twitter @ustadtengkuzul, Senin (13/5/2019) pukul 04.26 WIB.

Tengku Zul mengaku pernah menyampaikan kepada Maruf Amin yang juga menjabat sebagai Ketua MUI ihwal kekhawatiran dirinya terhadap pembubaran organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) ketika itu. Tengku Zul khawatir pembubaran itu akan berlanjut kepada pembubaran FPI hingga MUI.

"Saya Pernah Berkata di Kantor MUI pada Yang Mulia Yai Maruf Amin, 'Saya Khawatir Yai, Sekarang HTI Dibubarkan, Besok FPI, Terakhir MUI Dibubarkan'," cuit Tengku Zul seperti dikutip suara.com, Senin (13/5/2019).

Baca Juga: Boni Hargens: FPI Dibentuk untuk Mendukung Berdirinya Negara Khilafah

Mendengar perkataan dirinya itu, kata Tengku Zul, Ma'ruf Amin pun langsung memandang wajahnya seraya berkata 'Kita Lawan'.

"Beliau Memandang Wajah Saya. Kemudian Berkata, 'Kita lawan...!' Kemudian Saya Berkata, saat Itu, Apa tidak terlambat? Beliau Diam."

Untuk diketahui, izin FPI akan berakhir pada 20 Juni 2019 mendatang. Berbagai polemik mulai muncul di kalangan masyarakat. Banyak orang yang menilai FPI sebagai ormas radikal dan penuh kekerasan sehingga mendesak agar Kementerian Dalam Negeri mencabut izinnya.

Salah satunya muncul petisi yang meminta Kementerian Dalam Negeri menyetop izin organisasi massa FPI. Jumlah penandatanganan petisi pun kekinian terus mengalami peningkatan.

Hingga memasuki hari kedelapan telah diteken sebanyak 339 ribu orang.

Baca Juga: Setelah Sebut Jokowi Pakai Pulung, Kini Rektor UIC Tolak FPI Dibubarkan

Pantauan Suara.com, Senin (13/5/2019) pukul 11.42 WIB, petisi yang dibuat oleh akun bernama Ira Bisyir melalui laman Change.org berjudul 'Stop Ijin FPI' telah ditandatangani sebanyak 399.125 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI