Bagi Sony, berita bohong atau hoaks yang kerap menyerang Jokowi - Ma'ruf Amin, sudah benar dilawan atau diluruskan sehingga masyarakat paham informasi mana yang benar dan yang tidak benar.
"Tim media sosial Jokowi - Ma'ruf Amin juga fokus kepada perlawanan terhadap hoaks dan fitnah. Mereka tidak terpancing untuk melawan hoaks dengan hoaks, melawan fitnah dengan fitnah. Ini adalah strategi komunikasi yang sudah tepat," lanjut Sony.
Sony Subrata berharap, pada saat pemilihan kepala daerah mendatang, timses masing-masing kandidat harus belajar dari kampanye media sosial Pilpres 2019 ini, khususnya dari tim media sosial Jokowi - Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Ancam Penggal Jokowi, Hermawan Susanto Terancam Hukuman Mati