Marah-marah di Indomaret karena Uang Rp 1.000, Jafar Quba: Kami Minta Maaf

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 13 Mei 2019 | 06:42 WIB
Marah-marah di Indomaret karena Uang Rp 1.000, Jafar Quba: Kami Minta Maaf
Jafar Quba, Ketua Remaja Masjid Al Khalifah Ibrahim, Matangkuli, Aceh Utara minta maaf. (Capture Video: Kepolisian Resor Aceh Utara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warganet dihebohkan dengan video yang memperlihatkan orang yang tengah marah-marah di Indomaret karena tidak terima mendapat sedekah hanya Rp 1.000 dari karyawan Indomaret.

Dalam video tersebut, pria berpakaian putih itu tampak terus melayangkan protesnya karena besaran uang yang diterimanya.

Lelaki yang menggunakan syal Indonesia Palestina itu mengatakan uang yang sedianya untuk sedekah itu dianggap sebagai bentuk pelecehan karena hanya diberikan Rp 1.000.

Sambil membentak-bentak karyawan Indomaret, pria tersebut dan beberapa rekan-rekannya terus melontarkan makiannya sambil merusak beberapa barang di dalam Indomaret.

Baca Juga: Viral Sumbangan Rp 1000, Pria Berbaju Putih Ini Marahi Karyawan Indomaret

"Rp 1.000 kalian kasih sedekah? Bukan untuk kami," kata Pria berbaju putih tersebut seperti dikutip Suara.com, Minggu (12/5/2019).

Video berdurasi 1 menit 10 detik itu pun beredar luas di Instagram dan menimbulkan berbagai reaksi dari berbagai kalangan.

Tak lama sejak video itu diunggah, pihak Kepolisian Resor Aceh Utara bersama jajarannya Polsek Matangkuli, melakukan mediasi antara Kepala Indomaret Cabang Medan dengan orang yang marah-marah tersebut yakni Jafar Quba, Ketua Remaja Masjid Al Khalifah Ibrahim, Matangkuli, Aceh Utara pada Minggu (12/5/2019) sore.

Mediasi dilakukan terkait peristiwa permintaan sumbangan yang kemudian viral di media sosial.

Saat itu, Jafar Quba marah ketika diberi Rp 1.000 oleh karyawan Indomaret. Mereka mengaku meminta sumbangan untuk diberikan kepada umat Muslim di Palestina.

Baca Juga: Asyik Nongkrong di Indomaret, 2 Mahasiswa Tewas Dihantam Mobil Polisi

Sementara satu orang lainnya, yakni Muhammadiyah yang terekam dalam video ikut marah-marah dan membanting barang di Indomaret juga hadir dalam mediasi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI