13 Penyakit Penyebab Ratusan Petugas KPPS Meninggal

Minggu, 12 Mei 2019 | 17:50 WIB
13 Penyakit Penyebab Ratusan Petugas KPPS Meninggal
Jenazah Ketua KPPS TPS 04 Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Arman ditandu menuju pemakaman, Kamis (25/4/2019). [Suara.com/Rambiga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan telah menemukan 13 jenis penyakit penyebab ratusan petugas KPPS meninggal. Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS meninggal di 15 provinsi.

Catatan itu disampaikan dalam catatan Kementerian Kesehatan. Ke-13 penyakit itu adalah infarct myocard, gagal jantung, koma hepatikum, stroke, respiratory failure, hipertensi emergency, meningitis, sepsis, asma, diabetes melitus, gagal ginjal, TBC, dan kegagalan multiorgan.

Selain disebabkan 13 jenis penyakit itu, ada pula kejadian meninggal petugas KPPS karena kecelakaan. Sebelumnya, pihak Kemenkes melakukan investigasi atas kasus tersebut.

Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan di 15 provinsi, kebanyakan petugas KPPS yang meninggal di rentang usia 50-59 tahun.

Baca Juga: Tewas Misterius, Petugas KPPS Membusuk di Hutan Setelah Hilang 5 Hari

Jumlah korban meninggal di DKI Jakarta 22 jiwa, Jawa Barat 131 jiwa, Jawa Tengah 44 jiwa, Jawa Timur 60 jiwa, Banten 16 jiwa, Bengkulu tujuh jiwa, Kepulauan Riau tiga jiwa, Bali dua jiwa, Kalimantan Selatan delapan jiwa, Kalimantan Tengah tiga jiwa, Kalimantan Timur tujuh jiwa, Sulawesi Tenggara enam jiwa, Gorontalo tidak ada, Kalimantan Selatan 66 jiwa, dan Sulawesi Utara dua jiwa.

Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi mengatakan terkait dengan jadwal petugas KPPS tersebut perlu dilihat terlebih dahulu mengenai kepadatan tugas bersama KPU.

“Nantinya kita akan bahas bersama KPU untuk perencanaan pemilu mendatang,” kata dia.

Ke depannya, kata dia, petugas pemilu yang dipekerjakan harus mempunyai kondisi kesehatan yang baik, lingkungan pekerjaan yang sehat, tidak merokok dan tidak terpapar asap rokok, ruangan yang cukup luas, dan ritme kerja serta jam kerja diatur dengan baik, dan memberikan porsi istirahat yang cukup. (Antara)

Baca Juga: Keluarga Menolak Jasad Petugas KPPS yang Meninggal Dibongkar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI