Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Arsul Sani merasa aneh dengan sikap Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga dalam menyikapi hasil Pilpres 2019. Arsul merasa aneh karena kubu Prabowo - Sandiaga tidak pernah berteriak curang pada provinsi dimana Prabowo unggul dalam perolehan suara di Pilpres 2019.
Keanehan itu disampaikan Arsul lewat akun Twitter pribadinya @arsul_sani pada Minggu (12/5/2019) pukul 04.29 WIB.
Awalnya, Arsul menautkan pemberitaan dari salah satu media ihwan BPN Prabowo - Sandiaga yang menyebut adanya indikasi kecurangan yang terjadi di provinsi Jawa Tengah. Hal itu, yang dinilai BPN Prabowo - Sandiaga Uno mengapa Jokowi unggul telak di provinsi tersebut.
Terkait itu, Sekretaris Jenderal PPP itu mengaku heran lantaran BPN Prabowo tidak pernah menyebut adanya kecurangan pada provinsi-provinsi dimana Capres dan Cawapres nomor urut 02 unggul dalam perolehan suara Pilpres 2019. Misalanya di provinsi Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Politisi Demkrat Ajak Jokowi dan Prabowo Bentuk Tim Investigasi Pemilu 2019
"Disebagian besar propinsi-provinsi Pulau Sumatera, juga Kalsel, Sulsel, Sultra, @prabowo @sandiuno menang tidak ada bunyian Pilpres curang." cuit Arsul seperti dikutip Suara.com.
Untuk itu, Arsul pun menyebut pola sikap BPN Prabowo - Sandiaga menggelikan. Lantaran, mereka hanya berteriak curang pada provinsi-provinsi dimana Jokowi unggul dalam perolehan suara.
"Di Jateng dan Jatim @jokowi @KHMarufAmin_ yang menang, nyaring berdendang Pilpres-nya curang... Tingkah polah menggelikan..." kicau Arsul disertai emoji tertawa.