“Pada tahap awal, investasi yang disiapkan Rp500 miliar untuk membangun terminal penumpang dan runway. Kami optimistis jumlah penumpang terus tumbuh setiap tahunnya hingga bisa menembus sekitar 600.000 penumpang per tahun, seiring juga dengan bergeliatnya perekonomian dan pariwisata karena terbukanya konektivitas udara di wilayah Jawa Tengah bagian Selatan ini."
Rencananya, pada Tahap I, bandara akan melayani penerbangan dengan pesawat ATR 72-600 dan sejenis, lalu kemudian nantinya setelah dilakukan pengembangan Tahap III bandara ini bisa melayani take off dan landing dari pesawat sekelas Boeing 737 dan Airbus A320. Diperkirakan pergerakan pesawat bisa mencapai sekitar 7.500 per tahun,”.
Sebagai informasi, Proyek Bandara Jenderal Soedirman berlokasi di kawasan Pangkalan TNI AU Jenderal Besar Soedirman. Pada April 2019, AP II dan TNI AU menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) sehingga pembangunan infrastruktur sudah dapat dimulai.AP II dan TNI AU juga telah menyepakati Daerah Lingkungan Kerja (DLKr), yakni DLKr I seluas 4,42 hektare guna diusahakan sebagai bandara meliputi terminal kargo, terminal penumpang, bangunan operasional/perkantoran dan fasilitas sisi darat lainnya.
Selajutnya, DLKr II seluas 43,5 hektare guna penggunaan bersama (penerbangan sipil dan militer) meliputi runway, RESA (runway end safety area), stopway, taxiway, PKP-PK (Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran), fasilitas bersama, dan pagar pengamanan bandara.
Baca Juga: Hanum Rais Tolak Bandara Baru Yogyakarta Dioperasikan Sebelum Pemilu 2019
Bantuan CSR BUMN
Lima belas BUMN bersinergi memberikan bantuan CSR kepada masyarakat di empat kabupaten di Provinsi Jawa Tengah meliputi Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Purwokerto, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Cilacap dengan total bantuan Rp 2,61 Miliar.
Bantuan-bantuan diberikan berupa pembangunan dan perbaikan rumah ibadah seperti Masjid, Mushola dan Gereja, pembangunan sarana pendukung di rumah-rumah ibadah, pemberian santunana kepada anak yatim dan kegiatan padat karya tunai (Cash for work).
BUMN juga bersinergi memberikan bantuan pendidikan, perbaikan sarana dan infrastruktur pendukung di sekolah.
“Ini adalah bentuk nyata dan kepedulian BUMN bagi masyarakat sekitar. BUMN tidak hanya mencetak keuntungan tetapi juga terus mewujudkan program-program yang secara langsung memberikan manfaat bagi masyarakat. Di bulan Ramadan ini, saya mengajak BUMN untuk memberikan aksi dan kepedulian kepada masyarakat. Terima kasih kepada BUMN yang sudah berperan,” imbuh Menteri Rini.
Baca Juga: Ambisi Petahana Ganjar Pranowo Bangun Tiga Bandara Baru di Jateng