Usai Kabur dari RS Jiwa, Dinarto Tewas Gantung Diri di Lonceng Gereja

Sabtu, 11 Mei 2019 | 17:15 WIB
Usai Kabur dari RS Jiwa, Dinarto Tewas Gantung Diri di Lonceng Gereja
Dinarto saat ditemukan gantung diri di atas lonceng gereja. (suarakalbar.co.id).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinarto alias Pakotong, remaja ditemukan sudah terbujur kaku akibat gantung diri Tower lonceng Gereja Santo Efrem, Dusun Sibawek, Desa Garu, Kecamatan Mempawah Hulu, Kalimantan Barat pada Sabtu (11/5/2019).

Lelaki berusia 20 tahun itu menggantung dirinya di tower lonceng gereja dengan ketinggian sekitar 10 meter. Posisi mayat menghadap ke barat. Perkiraan korban menggantung diri sekitar pukul 04.30 WIB.

Dinator yang tewas secara nahas itu kali pertama ditemukan seorang anak laki-laki bernama Auy (14). Karena panik, bocah tersebut akhirnya memberitahukan warga setempat dan diteruskan ke Polsek Mempawah Hulu.

Dugaan sementara, aksi bunuh diri itu dilakukan Dinarto karena mengalani depresi berat.  Diketehui, Dinarto kabur dari Rumah Sakit Jiwa Singkawang pada Jumat (10/5/2019) kemarin.

Baca Juga: Ruhut ke Prabowo: Lihat Pendukungmu Sudah Liar Mau Penggal Kepala Jokowi

Kapolsek Mempawah Hulu Ipda Zulianto mengatakan setelah mendapatkan laporan, polisi langsung terjun ke lokasi untuk mengevakuasi sekaligus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Benar telah terjadi Gantung diri yang dilakukan korban di tower lonceng Gereja santo Efrem sibawek, dan setelah mendapatkan informasi tersebut saya beserta lima personel langsung ke TKP dan menurunkan korban," kata dia seperti dikutip Suarakalbar.co.id--jaringan Suara.com.

Polisi pun masih melakukan penyelidikan atas kasus tewasnya Dinarto yang gantung diri di lonceng gereja. Dari hasil pemeriksaan visum, kata da, kasus ini murni gantung diri. "Setelah dilakukan visum kejadian ini murni gantung diri," ungkap Kapolsek.

Setelah itu, polisi pun menyerahkan jenazah korban ke keluarga untuk dikebumikan.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Dicegat di Bandara, Pengacara: Kivlan Dikejar-kejar Layaknya Teroris

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI