Perludem: Caleg Hanya Jadi Bayang-bayang Capres di Pemilu Borongan

Sabtu, 11 Mei 2019 | 15:59 WIB
Perludem: Caleg Hanya Jadi Bayang-bayang Capres di Pemilu Borongan
Ilustrasi tugas anggota KPPS.[Harian Jogja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan Pemilu Serentak 2019 hanya menguntungkan calon Presiden dan calon Wakil Presiden.

"Satu sisi pemilu yang sifatnya borongan ini membebani para kontestan pemilu khususnya para calon legislatif yang membuat pemilu kita ini lebih didominasi oleh interes atau ketertarikan kepada pemilu presiden," ujar Titi dalam sebuah diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2019).

Apalagi kata Titi, pemilu serentak 2019 disebutnya sebagai pemilu borongan. Adanya penggabungan lima jenis pemilu ini, membawa konsekuensi kepada penyelenggara pemilu.

"Pemilu serentak ya, kalau dalam pandangan kami Pemilu 2019 lebih tepat disebut sebagai Pemilu borongan. Jadi memborong lima jenis Pemilu sekaligus yang membawa konsekuensi beratnya beban yang harus dikerjakan oleh para petugas," kata dia.

Baca Juga: Ditjen Imigrasi Cabut Status Cekal Keluar Negeri Kivlan Zein

Terkait pemilu borongan ini, kata dia, para anggota calon legislatif yang berkontenstasi di pemilu tahun ini hanya menjadi tim hore untuk meramaikan laga dua pasangan kandidat, yakni Capres-Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan rivalnya, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

"Karena menyelenggarakan 5 Pemilu secara bersamaan dan kemudian juga membuat pemilu legislatif menjadi dibawah bayang-bayang penyelenggaraan pemilu presiden," tutup Titi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI