Politisi PSI Sebut Pendemo Bawaslu Preman Berjubah

Sabtu, 11 Mei 2019 | 10:29 WIB
Politisi PSI Sebut Pendemo Bawaslu Preman Berjubah
Massa melakukan aksi untuk mengawal BPN Prabowo-Sandiaga melaporkan dugaan kecurangan Pemilu 2019 di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Jumat (10/5). [Suara.com/Muhaimin A untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyebut para pelaku demonstrasi di depan kantor Bawaslu RI, Jumat (10/5/2019) sebagai preman berjubah. Hal itu disampaikannya saat mendengar cemoohan dari para demonstran kepada aparat keamanan yang mengenakan peci dan sorban.

Pihak kepolisian saat itu sengaja mengenakan sorban serta peci putih demi mendukung suasana damai selama demonstrasi berlangsung. Namun, niatan polisi itu tidak sepenuhnya diterima oleh para pendemo. Mereka justru mencemoohnya lantaran dinilai hanya sebagai pencitraan.

Pihak kepolisian dari satuan Brimob tersebut kemudian melantunkan selawat dari mobil pengurai massa. Bukannya membuat para demonstran ikut berselawat, lantuanan itu malah memancing amarah demonstran.

"Selawat kok dicemooh, dasar preman berjubah, agama cuma dijadikan kedok!," cuit Guntur Romli melalui akun Twitternya @GunRomli pada Sabtu (11/5/2019).

Baca Juga: Pendukung Prabowo - Sandiaga Keracunan Kue Usai Demo di Bawaslu

Massa yang mengatasnamakan Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan (Gebrak) melakukan aksi di depan kantor Bawaslu RI, Jumat (10/5/2019). Massa tersebut dipimpin oleh Politisi PAN, Eggi Sudjana dan Mayjen Purnawirawan Kivlan Zen.

Polisi melakukan pengamanan selama aksi di depan kantor Bawaslu berjalan. Bahkan personel mengenakan sorban dan peci selama mengawal massa aksi.

Salah satu petugas Brimob, Iptu Taufik Hidayat mengatakan, ia dan rekan-rekannya sengaja memakai pakaian khas muslim untuk mengawal aksi. Menurutnya, tujuannya adalah untuk menyejukkan suasana selama aksi berlangsung.

"Iya ini biar adem saja, menyejukkan suasana. Biar enggak panas-panas," kata Taufik di depan Kantor Bawaslu RI.

Baca Juga: BPN Lapor Kecurangan Ke Bawaslu, TKN: Kenapa Baru Lapor Sekarang?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI