Cuitan Rektor UIC Soal Jokowi Pakai Pulung Hilang, Ini Kata Musni Umar

Bangun Santoso Suara.Com
Sabtu, 11 Mei 2019 | 08:36 WIB
Cuitan Rektor UIC Soal Jokowi Pakai Pulung Hilang, Ini Kata Musni Umar
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Memang masih banyak tahayul yang masih hidup di dalam masyarakat dan itulah fenomena yang harus kita terima karena belum semua orang itu rasional," cuit akun Last of Jagawana-.

"Kemarin infonya bilang dari kunto dan sekarang dari anto, jadi kunto itu siapa? Anto itu siapa?," cuit akun Iqbal sembari menautkan hasil bidik layar cuitan Musni Umar yang telah dihapus sebelumnya.

Sebelumnya dalam cuitannya, Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menulis, dari keterangan saudara Kunto dari Jawa Timur itu menyebut tidak hanya Jokowi yang memiliki pulung.

Sederetan presiden terdahulu juga memiliki pulung mulai dari Soekarno, Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Heboh Sebut Jokowi Pakai Pulung, Rektor UIC Minta Maaf Lewat YouTube

Pulung yang mereka miliki itulah yang memberikan kekuatan kepada para presiden tersebut.

Sementara sosok Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri tidak memiliki pulung, sehingga tidak memiliki kekuatan lebih.

cuitan Musni Umar sebut Jokowi perang gaib (Twitter)
cuitan Musni Umar sebut Jokowi perang gaib (Twitter)

"Saya dikontak Kunto dari Jatim, Dia kenal saya dari medsos. Katanya Bung Karno kuat punya pulung. Pak Harto kuat yang punya pulung Ibu Tien. Gus Dur dan Ibu Mega tidak punya pulung maka lemah. SBY pulungnya Ibu Ani. Kalau Ibu Ani wafat, SBY dan Partai Demokrat hancur," cuit Musni Umar.

Sejak diunggah pada 7 Mei 2019, cuitan pria bergelar profesor tersebut telah dikomentari oleh ribuan orang. Banyak warganet yang mempertanyakan maksud dari unggahan Musni Umar yang sama sekali tidak mencerminkan sikap akademisi.

Baca Juga: Rektor UIC Percaya Klenik, Bilang Jokowi Pakai Pulung Demi Jadi Presiden

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI