Jumat (10/5/2019), Gabriela—partai perempuan berhaluan Maois di parlemen Filipina--mengecam rayuan kotor Duterte terhadap Wali Kota Tita.
“Kami sangat mengutuk pernyataan keji Duterte tersebut. Pernyataannya menggambarkan di mengalami kebangkrutan etis,” tegas anggota parlemen Filipina dari Gabriela, Arlene Brosas dan Emmi de Jesus.
"Tidak heran kecoak itu memuntahkan material busuk,” tukasnya seperti diberitakan Inquirer.com.
Ia menambahkan, “Setiap politikus pendukung presiden yang merendahkan, mempermalukan dan melakukan seksualisasi terhadap perempuan, tidak pantas dipilih untuk jabatan publik.”
Baca Juga: Lagi Pidato, Presiden Filipina Rodrigo Duterte Digerayangi Kecoa