Suara.com - Aksi yang dilakukan gabungan berbagai ormas di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, berimbas kemacetan parah di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat. Bahkan hanya disisakan satu jalur kecil untuk kendaraan melintas akibat demonstrasi tersebut.
Pantauan Suara.com, kendaraan roda dua terpaksa memutar balik melewati trotoar untuk kembali ke Bundaran Hotel Indonesia. Kemacetan parah dimulai sejak awal aksi dimulai pukul 13.38 WIB hingga sore ini.
Bahkan, kepolisian juga menutup Jalan MH. Thamrin lantaran seluruh badan jalan digunakan para pedemo.
Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf, kendaraan dialihkan ke Jalan lain sekitar Bundaran HI. Menurutnya hal ini dilakukan agar massa aksi tetap kondusif.
Baca Juga: Bocah YB Cium Tangan Semua Kakaknya Sebelum Minum Kopi Ibu Campur Racun
"Lalu lintas kami alihkan ke Jalan Teluk Betung, Sutan Sjahrir, dan Imam Bonjol," ujar Yusuf di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2019).
Massa yang menggelar demonstrasi ini di depan Bawaslu ini adalaj gabungan dari beberapa ormas. Para pedemo ini tergabung dalam Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan (Gebrak). Aksi ini disebut-sebut diinisiasi politikus PAN Eggi Sudjana dan Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zein.
Namun, kedua tokoh itu dikabarkan belum tampak hadir dalam aksi ini. Beberapa tokoh yang sudah hadir diantaranya Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPB), Neno Warisman, Ketua Advokasi BPN, Sufmi Dasco, menantu Rizieq Shihab, Hanif Alatas, Ustaz Sambo, dan Ustaz Bernard Abdul Aljabbar.
Massa tersebut sebelumnya juga sudah melakukan aksi yang sama kemarin, Kamis (9/5/2019). Tujuan aksi ini adalah meminta agar kecurangan selama Pemilu diungkap.
Baca Juga: Kelar Bukber, Trio Bandit Cilik Colong Kontak Amal Yatim Piatu di Masjid