Andi Arief: SBY Jadi Musuh Besar Ambisi Kotor Kivlan Zein

Jum'at, 10 Mei 2019 | 11:41 WIB
Andi Arief: SBY Jadi Musuh Besar Ambisi Kotor Kivlan Zein
Andi Arief (dok. Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Demokrat Andi Arief menyebut Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu dianggap menjadi musuh besar bagi Mayjen purnawirawan Kivlan Zein. Sebab, menurut Andi, SBY kerap menghalangi niatan Kivlan untuk memecah belah rakyat dengan bermain isu SARA.

"SBY dianggap musuh besar karena penghalang ambisi kotor Kivlan Zen dan komplotannya yang kerap bermain api membenturkan rakyat dengan atas nama agama dan SARA," kata Andi melalui akun Twitternya pada Jumat (10/5/2019).

Andi juga menyebut Kivlan tidak pernah membela umat Islam. Bahkan Andi menyebutkan Kivlan mencoba meretakkan persatuan bangsa dengan membuat konflik seperti di Poso, Ambon hingga Sampit.

Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zein (tengah)mengikuti acara apel siaga bahaya komunis yang diselenggarakan DPD FPI Jabar di kawasan jalan Dipenogoro Bandung. (Antara/Agus Bebeng)
Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zein (tengah)mengikuti acara apel siaga bahaya komunis yang diselenggarakan DPD FPI Jabar di kawasan jalan Dipenogoro Bandung. (Antara/Agus Bebeng)

"Dari mulai konflik Ambon, Poso, Sampit. Kivlan tak pernah membela Islam," tandasnya.

Baca Juga: Berstatus Tersangka Pencucian Uang, Bachtiar Nasir Dicekal Keluar Negeri

Sebelumya, Kivlan Zein menyebut akrobat politik Partai Demokrat melalui pernyataan-pernyataan sejumlah elite partai merupakan serangan bagi Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

Padahal, Partai Demokrat adalah anggota partai pendukung Prabowo – Sandiaga pada Pilpres 2019.

Bahkan, secara gamblang, Kivlan menyebut SBY sebagai pimpinan partai berlambang mercy itu tak mempunyai sikap tegas.

Kivlan menuding, SBY memunyai tujuan tersendiri di balik beragam manuver politik Demokrat seusai hari pemungutan suara pilpres.

"Orang Demokrat enggak jelas kelaminnya, SBY enggak jelas kelaminnya. Dia mau mencopot Prabowo supaya jangan jadi calon presiden dengan gayanya segala macam," kata Kivlan Zein di Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).

Baca Juga: Polisi Beberkan Rentetan Eggi Sudjana Berstatus Tersangka Makar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI