Sebabkan Cuaca Ekstrem, Ini Penjelasan BMKG Soal Siklon Tropis Lili

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 10 Mei 2019 | 11:09 WIB
Sebabkan Cuaca Ekstrem, Ini Penjelasan BMKG Soal Siklon Tropis Lili
Ilustrasi siklon. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jajaran Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai dampak munculnya Siklon Tropis Lili di selatan perairan Laut Banda yang bisa menimbulkan cuaca ekstrem dan gelombang laut tinggi.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangan pers di Surabaya, Kamis (9/5/2019) menjelaskan, berdasarkan pantauan, bibit Siklon Tropis 93S pada pukul 10.00 WIB mengalami penguatan signifikan dan menyatakan bibit siklon tropis tersebut sebagai Siklon Tropis Lili.

Siklon tropis tersebut berada pada koordinat di 8,9 derajat Lintang Selatan (LS) - 128,7 derajat Bujur Timur (BT) atau berada di sekitar perairan Laut Timor atau Selatan Perairan Laut Banda.

Saat ini kecepatan angin maksimum di pusat siklon mencapai 35 hingga 40 knot dengan tekanan minimum hingga 1000 hPa (hektopascal) dengan arah gerak ke Selatan-Barat Daya, kata Dwikorita.

Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Dampak Siklon Lili

Siklon tropis ini dapat menimbulkan ancaman cuaca ekstrem di wilayah Indonesia Timur dan Timor Leste.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpeluang terjadi di wilayah Maluku bagian Tenggara, NTT bagian Timur, dan Timor Leste. Angin dengan kecepatan diatas 25 knot atau 48 km/jam berpeluang terjadi di NTT, Maluku, dan Papua bagian Selatan.

Sedangkan gelombang dengan ketinggian 1,25 hingga 2,50 meter berpeluang terjadi di Laut Banda bagian Utara, Perairan Kepulauan Kei - Aru, Laut Arafuru bagianTimur.

Sementara itu, gelombang dengan ketinggian 2,50 hingga 4,0 meter berpeluang terjadi di Laut Banda bagian Selatan. Gelombang dengan ketinggian 4,0 hingga 6,0 meter berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Sermata - Leti - Kep. Babar - Tanimbar, Laut Timor.

Siklon tropis Lili juga menimbulkan peningkatan tinggi gelombang hingga 11 Mei 2019 di Laut Banda bagian Selatan, Perairan Kepulauan Sermata - Leti - Kepulauan Babar - Tanimbar, dan Laut Timor.

Baca Juga: Siklon Tropis Lili Terjang Nusa TenggaraTimur

Perlu diwaspadai karena transportasi laut di sekitar daerah terdampak siklon tropis diperkirakan akan terganggu, kata dia.

BMKG terus memantau perkembangan Siklon Tropis Lili ini setiap saat melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta serta dihimbau masyarakat tetap berhati hati adanya potensi hujan lebat yang timbul karena juga berpotensi menimbulkan dampak seperti banjir, tanah longsor dan banjir bandang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI