"Secara umum, Pak Kivlan tentara yang kurang mengerti taktik dan strategi dalam periode demokrasi sipil," tandasnya.
Untuk diketahui, Kivlan Zein menilai, akrobat politik Partai Demokrat melalui pernyataan-pernyataan sejumlah elite kadernya, adalah serangan terhadap Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Padahal, Partai Demokrat adalah anggota partai pendukung Prabowo – Sandiaga pada Pilpres 2019. Bahkan, secara gamblang, Kivlan menyebut Ketua Umum PD sekaligus Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY tak memunyai sikap tegas.
Kivlan menuding, SBY memunyai tujuan tersendiri di balik beragam manuver politik Demokrat seusai hari pemungutan suara pilpres.
Baca Juga: Berstatus Tersangka Pencucian Uang, Bachtiar Nasir Dicekal Keluar Negeri
"Orang Demokrat enggak jelas kelaminnya, SBY enggak jelas kelaminnya. Dia mau mencopot Prabowo supaya jangan jadi calon presiden dengan gayanya segala macam," kata Kivlan Zein di Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).