Andi Arief Minta Kader PD Tak Tanggapi Para Sumbu Pendek, Sindir Siapa?

Kamis, 09 Mei 2019 | 20:04 WIB
Andi Arief Minta Kader PD Tak Tanggapi Para Sumbu Pendek, Sindir Siapa?
Barang bukti Andi Arief ditangkap sedang konsubsi sabu. (Dok Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Demokrat Andi Arief meminta kepada seluruh kader partainya agar tidak menanggapi sikap para 'sumbu pendek'.

Andi Arief menekankan, partai yang menjadi tempatnya bernaung selalu memilih jalan terbaik.

Hal ini disampaikan Andi Arief melalui akun Twitter miliknya @andiarief_, Kamis (9/5/2019). Andi Arief meminta agar seluruh akder Demokrat bisa tetap tenang.

"Kepada seluruh kader Demokrat untuk tetap tenang dan tidak reaksioner terhadap sikap para 'sumbu pendek' dari partai tertentu," kata Andi Arief seperti dikutip Suara.com, Kamis (9/5/2019).

Baca Juga: Respons Tuduhan Andi Arief ke Setan Gundul, Mahfud MD: Jangan Saling Tuding

Andi Arief menyebut agar kader Demokrat tidak terpengaruh oleh orang-orang 'sumbu pendek' dari partai tertentu. Meski demikian, Andi Arief tidak menjelaskan secara rinci partai mana yang ia maksud.

Lebih lanjut, Andi Arief menegaskan Partai Demokrat telah memilih jalan yang terbaik. Oleh karena itu, setiap jalan terbaik yang dipilih pasti akan menghadapi berbagai tantangan.

"Partai kita selalu memilih jalan yang benar. Karena benar itu maka tantangannya banyak. Hadapi dengan akal sehat," ungkap Andi Arief.

Untuk diketahui, Partai Demokrat mulai mengeluarkan sinyal-sinyal akan meninggalkan koalisi partai pendukung Capres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga.

Belum lama ini, Andi Arief menyebut ada 'setan gundul' yang memasok kesesatan Prabowo - Sandiaga menang dengan perolehan suara 62 persen.

Baca Juga: Prabowo Minta KPPS Meninggal Divisum, Andi Arief: Berawal dari Demokrat

Tak sampai di situ, belum lama ini Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga mendatangi Istana Kepresidenan untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Pertemuan tersebut digelar tertutup hanya dilakukan secara empat mata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI