Suara.com - Mahalnya biaya ambulans untuk mengantarkan jenazah dirasakan oleh warga Garut, Jawa Barat.
Seorang pemuda, sebut saja bernama Doni, memilih menggunakan jasa taksi online untuk mengantar jasad salah satu anggota keluarganya.
Hal itu demi menghindari mahalnya biaya pengantaran jenazah menggunakan ambulans.
Kisah taksi online yang mengambil pesanan untuk mengantar jenazah ini pmendadak viral di media sosial. Kisah ini dibagikan oleh salah satu warganet melalui akun Instagram bernama @gilly_prayoga.
Baca Juga: Luhut Minta Susi Tak Selalu Tenggelamkan Kapal, Nanti Bosan
"Viral seorang driver Grab perempuan di Garut bernama Yuni menerima orderan mengantar jenazah," kata akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Kamis (9/5/2019).
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 1 Mei 2019 sekitar pukul 4.00 WIB driver taksi online bernama Yuni itu mendapatkan pesanan dari RSUD Dr Slamet, garut, Jawa Barat.
Sang pemesan bernama Doni meminta agar driver mengizinkan untuk membawa jenazah.
Alasan Doni memilih menggunakan jasa taksi online lantaran biayanya jauh lebih murah dibandingkan menggunakan jasa ambulans.
"Entah kenapa biaya pengantaran dari Rumah Sakit Dr. Slamet Garut ke rumah Kang Doni di Singajaya sangat mahal, maka memutuskan Kang Doni mengambil penyewaan Grab Car," ungkapnya.
Baca Juga: Pihak KPK Bawa 2 Koper Berisi Bukti Suap Romahurmuziy di PN Jaksel
Yuni sendiri merupakan driver ojek online keempat yang dipesan oleh Doni. Sudah 3 kali Done memesan taksi online, namun ketiga drivernya menolak mengantarkan Doni ke tujuan saat mengetahui harus membawa jenazah.