Dibubarkan di Lapangan Banteng, Eggi dan Kivlan Nekat Sambangi Bawaslu

Kamis, 09 Mei 2019 | 16:24 WIB
Dibubarkan di Lapangan Banteng, Eggi dan Kivlan Nekat Sambangi Bawaslu
Massa aksi yang tergabung dalam Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan & Kebenaran (GERAK) membubarkan diri. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eggi Sudjana beserta Kivlan Zein tampaknya tak merasa kapok. Lantaran setelah menghadiri massa aksi Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan & Kebenaran (GERAK) yang dibubarkan polisi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, keduanya malah nekat menyambangi massa di Bawaslu.

Pantauan Suara.com, massa aksi ternyata juga sudah ada yang berkumpul di Bawaslu. Sejatinya, massa aksi dari Lapangan Banteng dan Bawaslu tersebut akan melakukan long march menuju ke KPU RI.

Namun, lantaran tidak mengantongi izin massa aksi di dua tempat tersebut kembali dibubarkan polisi.

Kivlan, yang sudah sampai di Bawaslu, mengatakan kedatangannya bersama massa untuk mengadukan ihwal dugaan kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2019 yang terjadi pada tingkat KPU dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Baca Juga: Kivlan Zein cs Kepung Bawaslu dan KPU, Sandiaga: Beda Pendapat Itu Indah

"Kemudian, kita mau mengadu pelaksanaan pemerintahan tidak benar dan tidak adil, kalau kita yang kena tidak berbuat dan tidak mendukung kita ditangkap. Tapi, kalau mereka termasuk Jokowi melanggar hukum dibiarkan," tutur Kivlan.

Sementara itu, Eggi Sudjana mengatakan pihaknya bersama massa hanya ingin menyampaikan aspirasi dan menyampaikan laporan ke Bawaslu. Namun, lanjut dia, hal itu tidak diizinkan oleh aparat kepolisian.

"Mau ngomong laporan dong ke Bawalsu, kenapa lu nggak lakukan diskualifikasi atau menegur. Nggak diizinkan polisi, nggak boleh masuk, masa harus berantem sama polisi, nggak mau saya," katanya.

Sebelumnya, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, kegiatan aksi dari GERAK tersebut memang tidak memiliki STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan) terkait pelaksanaan unjuk rasa. Maka dari itu, ia meminta perwakilan dari masaa untuk menyampaikan pembubaran diri.

"Iya STTP memang tidak dikeluarkan, mereka nyadarin juga tadi memang gak ada STTP yang kita keluarkan," ujar Harry di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).

Baca Juga: Politikus Demokrat: Ucapan Eggi Sudjana Mengandung Unsur Makar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI