Terkuak, Mayat Bayi KQS Tewas Akibat Lehernya Dipatahkan Ayah Kandung

Kamis, 09 Mei 2019 | 13:10 WIB
Terkuak, Mayat Bayi KQS Tewas Akibat Lehernya Dipatahkan Ayah Kandung
Polisi bongkar makam bayi KQS, korban penganiayaan ayah kandung di Kebon Jeruk. (dok. polisi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polsek Kebon Jeruk telah membongkar makam bayi berusia tiga bulan yang meninggal usai dianiaya ayah kandungnya berinisial MS (23). Pembongkaran makam tersebut dilakukan polisi untuk proses autopsi serta keperluan penyidikan lebih lanjut.

Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu mengatakan, hasil autopsi sementara telah keluar. Diduga, tulang leher bayi malang tersebut patah akibat diputar ayah kandungnya sendiri. 

"Dari hasil autopsi sementara, kemungkinan besar penyebab kematian bayi karena tulang lehernya patah akibat diputar oleh pelaku," kata Erick saat dikonfirmasi, Kamis (9/5/2019).

Erick mengatakan, autopsi jasad bayi tersebut berlangsung di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Hingga kini pihak kepolisian masih menunggu hasil lengkap terkait proses autopsi tersebut.

Baca Juga: Eggi Sudjana Tersangka Makar karena Serukan People Power Amien Rais

"Polisi masih menunggu laporan lengkap hasil autopsi dalam beberapa hari ke depan," jelasnya.

Untuk diketahui, penganiayaan dilakukan di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu 27 April 2019.

Kasus ini terungkap setelah orang tua bayi tersebut ke Puskemas setempat untuk meminta surat kematian. Namun, pihak puskesmas menolak karena bayi berinisial KQS sudah meninggal dunia saat dibawa.

Atas perbuatannya, MS dikenakan Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Baca Juga: Beri Kuliah Umum, Sandiaga Curhat ke Mahasiswi: Politik Itu Kejam!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI