Suara.com - Suasana haru mengawali rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi DKI Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Sebelum membuka rapat pleno, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengajak para tamu dan undangan untuk menundukkan kepala mengenang serta mendoakan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia di Ibu Kota.
"Izinkan kami dalam pembukaan kali ini, kita sama-sama menundukkan kepala sebagai iktikad penghormatan terhadap para syuhada demokrasi yang telah mendahului kita semua," ujarnya saat memimpin rapat pleno di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Betty menyebutkan ada 22 anggota KPPS yang meninggal dunia saat bertugas menyelenggarakan pesta demokrasi pemilu serentak di Provinsi DKI Jakarta, 17 April 2019 lalu.
Baca Juga: Prabowo Minta KPPS Meninggal Divisum, Andi Arief: Berawal dari Demokrat
"Terdapat 22 petugas kami yang meninggal dunia dan sejenak kita menundukkan kepala bermunajat kepada-Nya," katanya.
"Inna lillhi wa inna ilaihi rjiun. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa mereka. Kasihani, lindungi dan maafkanlah mereka. Muliakan tempat kembali mereka, lapangkan kubur mereka. Lindungilah mereka dari siksa kubur dan siksa api neraka," kata Betty.
KPU Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat provinsi pada tanggal 9 s.d. 13 Mei 2019.
Rapat itu dilakukan secara paralel dengan merekapitulasi dan menghitung suara yang terlebih dahulu rampung, mulai dari wilayah Kepulauan Seribu dan Jakarta Pusat, kemudian menyusul Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur. (Antara)
Baca Juga: KPU DIY Mencatat 12 Petugas KPPS di Wilayahnya Meninggal