Suara.com - Cuitan akun resmi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) kembali menyedot perhatian warganet. Kali ini cuitan itu berkaitan dengan rencana TNI AU membangunkan warga untuk sahur di bulan puasa 2019 ini.
Pada Selasa (7/5/2019) lalu, TNI AU mengumumkan akan melakukan lagi tradisi membangunkan warga untuk sahur dengan pesawat tempur.
Jalur yang ditempuh pesawat tempur itu membentang dari Surabaya hingga Jogja. Beberapa daerah yang langitnya akan dilewati pesawat tempur TNI AU menjelang sahur antara lain Surabaya, Solo, Sragen, Klaten, Jogja, Papringan, Wirobrajan, Gejayan, Tukangan, Maguwo, dan Kotagede.
"Jika tak ada aral melintang di runway, InsyaAllah akan diadakan lagi "tradisi" membangunkan #sahur pakai pesawat tempur buat Airmen di Surabaya, Solo, Sragen, Klaten, Jogja, Papringan, Wirobrajan, Gejayan, Tukangan, Maguwo, Kotagede, dst #Ramadan #jauhdilangitdekatdihati," kicau akun mereka.
Baca Juga: Cuitan TNI AU Ini Sindir Jomblo, Ditujukan ke Prabowo?
Keesokan harinya, TNI AU kembali berkicau tentang 'tradisi' membangunkan sahur. Disebutkan, 'tradisi' itu bertujuan untuk mendekatkan TNI AU dengan rakyat.
Namun, mereka tidak menyebutkan dengan pasti jenis mesin yang akan dipakai pesawat tempur saat terbang dini hari itu.
""Tradisi" ini sebenarnya bertujuan untuk lebih mendekatkan #TNIAU kepada rakyat. Tagar #jauhdilangitdekatdihati akan kami buktikan dengan menyemarakkan #sahur di bulan penuh rahmat dan ampunan ini.
Apakah afterburner atau sonicboom? Entahlah. Asal jangan ada yang minta Mk-82," cuit Airmin, sebutan khusus untuk operator akun Twitter resmi TNI AU.
Selain itu, TNI AU juga menerangkan, misi utama diterbangkannya pesawat tempur menjelang sahur itu sebenarnya bukan untuk membangunkan warga, melainkan melatih profesionalisme pasukan.
Baca Juga: Cuit Pesawat Prabowo Dihadang, Andi Arief Diskakmat Warganet Diduga TNI AU
Meski begitu, Airmin mengatakan, akan mencari waktu bagi pasukan TNI AU untuk menerbangkan pesawat tempur menjelang sahur.