Suara.com - Acara Tarawih Akbar yang digelar Pemprov DKI di Masjid Istiqlal pada Sabtu (11/5/2019) nanti, diprediksi akan dihadiri 10 ribu jemaah. Pengelola masjid mengaku tak ada persiapan khusus jelang acara berlangsung.
Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan pihaknya sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk berkoordinasi terkait Tarawih Akbar ini.
"Kami enggak mempersiapkan karena pak Guberbur katanya menyediakan takjil 10 ribu. Udah beres itu. Kemudian kalau masalah tempat kami enggak masalah, orang masjid muat 150 ribu," kata Abu saat dikonfirmasi, Rabu (8/5/2019).
Dia menjelaskan, awalnya acara ini akan dimulai dengan berbuka puasa bersama masyarakat, Gubernur Anies serta pejabat Pemprov DKI. Kemudian dilanjutkan dengan ceramah dari beberapa ustaz.
Baca Juga: Buka Puasa Gratis, Masjid Istiqlal Habiskan Rp 80 Juta per Hari
"Imam yang mimpin salat Tarawih pertama namanya Haji Martomo Malaing. Imam kedua Ustaz Ansordin Ibrahim. Penceramahnya Habib Ahmad Alkab. Itu di jadwal ya," katanya.
Dia memprediksi akan ada sebanyak 10 ribu jemaah yang hadir di Tarawih Akbar tersebut, jumlah itu diukur dari jumlah takjil yang disediakan oleh Pemprov DKI di Masjid Istiqlal.
"Kalau dari takjilnya untuk 10 ribu orang. Tapi saya yakin lebih banyak, pasti padat," katanya.
Bagi jemaah yang ingin hadir saat Tarawih Akbar akan diarahkan untuk memarkir kendaraannya di halaman Gereja Katedral, Lapangan Banteng, Hotel Borobudur, dan Kementerian Agama yang letaknya tak jauh dari Masjid Istiqlal.
Acara Tarawih Akbar di Masjid Istiqlal ini rencananya akan dihadiri oleh Gubernur DKI Anies Baswedan, Sekretaris Daerah Saefullah, Lima Wali Kota Administrasi Se-Jakarta, Bupati Kepulauan Seribu, dan seluruh jajaran pejabat Pemprov dan BUMD DKI.
Baca Juga: Ini Cara Pengurus Masjid Istiqlal Menyiapkan Ribuan Makanan Buka Puasa