Ini Keutamaan Salat Tahajud dan Doa Tahajud Sesuai Contoh Rasulullah

Rabu, 08 Mei 2019 | 21:35 WIB
Ini Keutamaan Salat Tahajud dan Doa Tahajud Sesuai Contoh Rasulullah
Ilustrasi doa sholat Tahajud. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagaimana dengan Tata Cara Salat Tahajud?

Pada dasarnya, sebagai salah satu salat sunah, salat Tahajud dilakukan mirip dengan salat sunah lainnya. Yang membedakan mungkin hanya niat, sementara rukunnya kurang lebih sama.

Bagaimana dengan rakaat? Jika mengacu pada teladan atau contoh Rasulullah SAW, maka disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW kerap kali mengerjakan salat malam (Tahajud) sebanyak 13 rakaat (termasuk Witir). Di mana salat ini biasa dikerjakan masing-masing 2 rakaat sampai enam kali, lantas ditutup dengan 1 rakaat Witir.

Dengan pedoman itu, maka sebagian ulama berkesimpulan bahwa salat Tahajud dilaksanakan paling kurang (minimal) sebanyak 2 rakaat, dan maksimal 12 rakaat.

Baca Juga: Skuat Persija Jakarta Latihan Setelah Salat Tarawih pada Ramadan Ini

Doa Salat Tahajud

Dengan begitu besarnya keutamaan maupun keistimewaan salat Tahajud, lantas apa doa terbaik yang bisa dipanjatkan bersama salat ini? Kembali lagi, jika berpedoman pada teladan atau sunah Rasulullah SAW, maka setidaknya, ada dua contoh doa Tahajud yang biasa dibacakan.

Contoh doa Tahajud yang pertama adalah sebagaimana riwayat Ibnu Abbas RA:

Yang artinya:
"Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Maha benar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, ucapan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar dan Nabi Muhammad SAW adalah benar serta hari kiamat adalah benar."

"Ya Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, hanya kepada-Mu aku kembali (bertaubat), kepada-Mu aku mengadu, dan kepada-Mu aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang kemudian serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku, Engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya (unutk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah." (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad)

Baca Juga: Doanya Dituding Ancam Tuhan, Neno Warisman: Itu Doa Saya Setiap Hari

Kedua, bacaan doa Tahajud sebagaimana dijelaskan dari riwayat Aisyah RA:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI