Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso baru mendengar wacana Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK) berunjuk rasa di kantor Bawaslu dan KPU RI pada Kamis (9/5/2019) esok.
Meski begitu, Djoko tak melarang rencana GERAK yang diinisiasi oleh Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen tersebut.
Djoko mengaku tidak tahu menahu soal rencana Kivlan Cs tersebut. Djoko malah baru mengetahui rencana itu saat pihak wartawan menanyakan kepadanya.
"Ora ngerti aku, baru tahu sekarang," kata Djoko di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).
Baca Juga: Besok Demo Diskualifikasi Jokowi, Eggi: Saya dan Kivlan Zein Tak Mau Makar
Djoko pun membuka kesempatan apabila Kivlan Zein Cs mau berkonsultasikan dahulu terkait rencananya tersebut kepadanya selaku pemimpin tertinggi di BPN Prabowo - Sandiaga.
Selain itu, Djoko juga menilai apa yang dilakukan oleh Kivlan Zein Cs tersebut termasuk ke dalam hak menyampaikan pendapat sebagai warga negara.
"Ya kalau mau. Itu hak menyatakan pandangan politik silakan saja. Pasal 28 menyatakan bahwa berserikat, berkumpul, menyatakan pendapat lisan maupun tulisan itu hak setiap warga negara," tandasnya.
Untuk diketahui, aksi unjuk rasa tersebut selain diinisiasi Kivlan Zen, juga dimotori Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana, dan Mantan Menteri Dalam Negeri Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid.
Adapun tuntutan dari unjuk rasa tersebut adalah menuntut penyelenggara pemilu mendiskualifikasi pasangan calon nomor 01 Joko Widodo alias Jokowi - Maaruf.
Baca Juga: Mabes Mulai Telisik Dugaan Hoaks Kivlan Zein dan Jubir Prabowo