Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp 209 miliar untuk membangun 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baru di Ibu Kota.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono mengatakan pembangunan 10 SMK ini dilakukan untuk memenuhi target pembangunan 100 SMK di Jakarta pada 2025.
"Ada 10 SMK. ltu menyebar di lima wilayah kota. Supaya jumlah SMK dalam kurun waktu lima tahun, jumlahnya harus paling tidak mencapai angka 100 (SMK baru)," kata Ratiyono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Ratiyono menerangkan, pembangunan sekolah akan mulai digenjot pada Mei 2019 dengan prediksi pengerjaan berlangsung selama tujuh bulan. Target Disidik DKI 10 sekolah baru ini sudah mulai digunakan pada 2020 mendatang.
Baca Juga: KPU DKI Jakarta Gelar Pleno Rekapitulasi Pemilu 2019 Mulai Besok
Jumlah SMK baru di Jakarta, kata Ratiyono, baru sekitar 60 sekolah. Dengan demikian masih ada sekitar 40 sekolah lagi yang akan dibangun hingga 2025.
"Kan sekarang baru 63. Jadi kita perlu bangun sekitar 40 SMK baru yang akan dibangun secara bertahap. Untuk tahun ini, itu 10 (SMK)," jelasnya.
Mantan Kadispora DKI itu mengungkapkan, pembangunan 10 sekolah itu akan menggunakan dana APBD Jakarta tahun 2019 sebesar Rp 209.665.114.426.
"Semuanya menggunakan APBD kita, Itu sekitar Rp 209 Miliar," tutup Ratiyono.
Baca Juga: Bawaslu DKI Akan Panggil Ketua Seknas Prabowo - Sandi Terkait Formulir C1