Tinjau Calon Lokasi Ibu Kota Baru di Gunung Mas, Jokowi: Dapat Feeling

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 08 Mei 2019 | 17:08 WIB
Tinjau Calon Lokasi Ibu Kota Baru di Gunung Mas, Jokowi: Dapat Feeling
Presiden RI Joko Widodo (tengah) meninjau Bukit Nyuling, Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas, Rabu, (8/5/2019). (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek langsung sejumlah lokasi di Provinsi Kalimantan Tengah yang dinilai cocok untuk dijadikan Ibu Kota baru. Salah satu lokasi yang dilihat langsung oleh Kepala Negara yakni di Kabupaten Gunung Mas.

"Saya ini ke lapangan hanya satu, mencari feeling-nya atau perasaannya saja dulu," kata Jokowi di Bukit Nyuling, Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas, Rabu (8/5/2019).

Dalam peninjauan tersebut Presiden Jokowi didampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan pihak terkait lainnya

Jokowi mengatakan semua wilayah yang diusulkan menjadi Ibu Kota akan dikaji lebih jauh dan mendalam. Karena itu, ujar dia, penilaian masih terus berlangsung dan tidak berakhir di wilayah ini.

Baca Juga: TKN: Usul Fahri Hamzah Ibu Kota Pindah ke Kepulauan Seribu Tak Konstruktif

Presiden Joko Widodo berjalan di kawasan hutan saat meninjau salah satu lokasi calon ibu kota negara di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Presiden Joko Widodo berjalan di kawasan hutan saat meninjau salah satu lokasi calon ibu kota negara di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, nantinya tim tersebut akan kembali datang ke Kalteng untuk meninjau dan mendata apa saja yang diperlukan dalam pengkajian tersebut.

"Segala aspek akan menjadi penilaian oleh tim, mulai dari faktor sosial, politik, sosiologi masyarakat dan lainnya, ujar Jokowi.

Untuk wilayah Gunung Mas, Jokowi menyebut bebas dari banjir maupun gempa. Hanya saja kesiapan infrastruktur harus dimulai dari nol.

Nantinya lokasi pemindahan ibu kota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa akan disampaikan ke publik setelah semuanya matang dan selesai dikaji.

"Yang jelas kalau feeling-nya sudah dapat, hitung-hitungan dan kalkulasi lainnya akan lebih mudah," kata dia.

Baca Juga: Penampakan Bukit Soeharto yang Diusulkan untuk Dibangun Ibu Kota Baru

Presiden Joko Widodo berjalan di kawasan hutan saat meninjau salah satu lokasi calon ibu kota negara di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Presiden Joko Widodo berjalan di kawasan hutan saat meninjau salah satu lokasi calon ibu kota negara di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

Lebih jauh Jokowi mengatakan, semua daerah calon ibu kota baru yang ditinjaunya bersama tim penilai masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Untuk itu semua pihak diminta bersabar dan menunggu tim bergerak untuk melakukan kajian secara menyeluruh.

Jokowi menuturkan, rencana pemindahan ibu kota merupakan sebuah visi besar dan jangka panjang dalam rangka mempersiapkan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara maju.

"Nemu, nemu, nemu," jawabnya sembari bercanda kepada awak media saat ditanyakan apakah Presiden sudah mendapat feeling tersebut di Kalteng. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI