Besok, 11 Ribu Tentara dan Polisi Jaga Ketat Demo Massa Kivlan Zein di KPU

Rabu, 08 Mei 2019 | 15:23 WIB
Besok, 11 Ribu Tentara dan Polisi Jaga Ketat Demo Massa Kivlan Zein di KPU
Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zein (tengah)mengikuti acara apel siaga bahaya komunis yang diselenggarakan DPD FPI Jabar di kawasan jalan Dipenogoro Bandung. (Antara/Agus Bebeng)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elemen masyarakat yang tergabung dalam Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK) akan melakukan aksi unjuk rasa di gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (9/5/2019).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan ihwal aksi tersebut. Sebanyak 11 ribu personel gabungan TNI-Polri pun diterjunkan untuk mengamankan aksi tersebut.

"Ya betul (ada aksi unjuk rasa tersebut), kita sudah siapkan 11 ribu personel gabungan," ujar Argo kepada wartawan, Rabu (8/5/2019).

Hanya saja, Argo belum merinci estimasi massa yang akan hadir saat unjuk rasa esok hari. Pihaknya masih melakukan pengecekan terkait hal tersebut.

Baca Juga: Minta Rizieq dan Keturunan Arab Jangan Provokasi, FPI: Hendropriyono Rasis!

"Masih kita cek jumlah massa yang hadir," tambahnya.

Dalam selebaran yang diterima Suara.com, aksi unjuk rasa tersebut diinisiasi oleh Mantan Kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana, dan Mantan Menteri Dalam Negeri Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid.

Adapun tuntutan dari unjuk rasa tersebut adalah menuntut penyelenggara pemilu mendiskualifikasi pasangan calon nomor 01 Joko Widodo alias Jokowi - Ma'aruf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI