"Kalau dulu malah lebih banyak, dulu jatahnya diambil semua sama kita, 3.000 porsi. Jadi kita perlu tambahan orang kurang lebih 50, itu tiga tahun lalu. Kesini-kesini makin sedikit jatah buat kita," jelas Astri.
Menurut Astri ia tidak merasakan perbedaan yang terlalu signifikan dalam menyajikan makanan buka puasa untuk para pengunjung istiqlal. Karena menurutnya meskipun beberapa tahun kebelakang jumlahnya lebih banyak, karyawan juga ikut bertambah.
"Sama saja sih kan karyawannya nambah juga. Paling ya jadi lebih panas aja ruangannya kan kompor nyala semua lebih banyak," pungkas Astri.
Baca Juga: Keistimewaan Buka Puasa di Masjid Istiqlal Menurut Warga Jakarta