Suara.com - Aksi tawuran yang melibatkan remaja saat bulan Ramadan 1440 Hijriah semakin marak. Kali terjadi di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/5/2019) dini hari.
Anggota kepolisian kemudian meringkus 7 orang remaja yang masih dibawah umur. Mereka kemudian digelandang ke Polsek Kalibata. Saat ini mereka tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
“Iya. Sementara sedang dilakukan penyelidikan perannya mereka apa, tujuh orang yang diamankan,” kata Endang saat dikonfirmasi, Rabu (8/5/2019).
Terpisah, Kanit Polsek Pancoran, Iptu Wahidin menerangkan, para remaja di bawah umur tersebut baru akan melakukan aksi tawuran dengan berkumpul di kawasan Empang Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan sekira pukul 02.30 WIB.
Baca Juga: Sita 19 Kantong Berisi Sabu Asal Amerika, Polisi Tangkap Satu WNA China
"Baru mau tawuran saja mereka, kronologinya jadi anak-anak itu bergerombol. Terus dilaporkan sama warga, tim patroli datang mereka langsung kabur," ungkap Wahidin.
Saat dilakukan pengejaran, satu orang dari gerombolan tersebut sempat terjatuh. Remaja tersebut pun akhirnya dilarikan ke klinik setempat.
Polisi pun menyita sebilah arit dari salah satu remaja tersebut. Kepada polisi, mereka mengaku berkumpul serta membawa senjata tajam dengan alasan menjaga kampung.
"Sajamnya ditemukan di pinggir jalan itu arit. Ada satu. Kalau pengakuan mereka, sebelumnya pernah di datangi orang anak-anak muda. Makanya alasan mereka jaga kampung," jelasnya.
Saat ini pihak polisi juga masih menunggu pihak orangtua dari para pelaku untuk datang ke Polsek Kalibata.
Baca Juga: Besok, Polisi Bongkar Makam Bayi 3 Bulan di Kebon Jeruk yang Dianiaya Ayah