Menurut Adian, dirinya tidak membantah analisis medis dari seorang dokter karena tidak memiliki kapasitas untuk itu. Tapi, dia membantah pernyataan Ani Hasibuan yang dinilai tendensius sehingga merontokkan objektivitas seorang dokter.
Namun, pernyataan Adian Napitupulu dibantah oleh Ani Hasibuan. Dia mengaku tidak memiliki tendensi untuk meremehkan atau merendahkan pekerjaan orang lain.
"Saya tidak punya tendensi. Ketua KPU mengatakan meninggal karena kelelahan. Kematian hanya karena dua. Pertama, kematian karena jantungnya berhenti. Yang kedua, karena batang otaknya berhenti. Dan, itu tidak bisa terjadi hanya karena kelelahan murni," ujar Ani Hasibuan.
Adian Napitupulu memotong dan kembali mengatakan bahwa bukan itu yang dipersoalkan. Kemudian Ani Hasibuan menyemprot Adian Napitupulu yang minta penjelasan medis. "Lho katanya meminta penjelasan medis," kata Ani Hasibuan.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Ini Alasan Kenapa Mobil Pejabat Banyak yang Berwarna Hitam
Lagi, Adian Napitupulu menegaskan dirinya mempermasalahkan pernyataan Ani Hasibuan yang dinilai meremehkan dan menghakimi pekerjaan dari petugas KPPS.
Namun, itu dibantah oleh Ani Hasibuan. Menurut Ani Hasibuan, dirinya merasa tidak meremehkan pekerjaan para petugas KPPS. "Saya hanya membaca tugas KPPS berdasarkan undang-undang," ujar Ani Hasibuan.
Adian Napitupulu pun berkata dengan nada tinggi dan emosi, "Jangan ada kesombongan profesi, hingga sampai merendahkan pekerjaan orang lain."
Namun, Ani Hasibuan tidak ambil pusing. "Nggak, saya nggak meremehkan kok. Bodo," ujar Ani Hasibuan merasa lelah dengan debat tersebut.
Baca Juga: Tak Perlu Cemas, Ini 5 Tips Mudik Aman Lebaran Bersama Anak